Wednesday, January 27, 2010

bila dah ajal...(kisah benar)

sabtu 16 januari... jam 3am, lena seorang ibu di kejutkan dengan dering telepon. di sangkakan anak yang keluar bersiar-siar yang menghubungi... rupanya panggilan dari hospital...

ibu yang menanti kepulangan anak ini berada di kediamannya di seremban... tapi panggilan telepon diterima dari hospital universiti di cheras... "sejauh itu anakku pergi?"

anak yang keluar 'bersiar-siar' sejak 8pm dari rumah kini berada di hospital di cheras?! si anak yang baru memulakan alam sekolah menengah... baru berkhatan, belum pun 13 tahun... sudah jauh bersiar di hujung minggu... kini di hospital di cheras?... walang hati ibu itu memikirkannya.

lagi hiba apabila teman si anak yang membawanya 'bersiar-siar' cuma cedera ringan dan patah kaki... tapi si anak, pendarahan teruk di otak...terlantarlah si anak di wad i.c.u.

si anak ini yang baru ingin kenal dunia, tidak sempat mencium tangan ibunya meminta ampun... tidak sempat memeluk ibunya memohon halalkan makan dan minum... si anak ini tidak sempat meminta izin ibunya untuk bersiar-siar hingga ke kuala lumpur....dia koma terlantar di wad i.c.u...

dengan tempurung kepala sudah tiada, cuma kulit kepala pelindung otaknya, si anak ini terus koma tanpa sepatah kata sempat terucap buat ibunya....

dengan tempurung kepala sudah tiada, cuma kulit kepala pelindung otaknya, teman yang membawa 'bersiar-siar', yang cuma patah kakinya tidak menunjukkan batang hidungnya... si ibu juga yang bersengkang mata di luar wad i.c.u menanti kepastian yang tidak pasti...

siapa yang bertanggung jawab membuat si anak ini menderita begitu? orang yang melanggar motorsikal mereka dan terus lari? atau si anak yang mencari bala sendiri? atau si ibu yang percaya janji si anak untuk keluar 'bersiar-siar' di bandar seremban cuma sebentar? atau kawan yang membawa si anak ini 'bersiar-siar'? atau,perjalanannya sudah ditentukan tuhan tanpa mengira siapa salah?

isnin 25 januari 2010, 3.30 ptang...
pergilah si anak ini ke alam barzakh...tanpa dapat mengucap syahadah... sempatkah dia bertaubat?

mungkin, usianya belum dewasa, akhil baligh belum 12 purnama lamanya...maka dosa-dosanya tidak seberapa.tapi janji allah tetap janji...

itu kisahnya, bahagiannya, ajalnya...nyawanya dicabut dalam lenanya yang panjang tanpa sempat memandang wajah ibunya... tanpa sempat memberitahu ibunya betapa dalam kasih sayangnya buat ibu...dalam usia yang baru ingin melangkah alam remaja...

kisah kita bagaimana? sempatkah kita bertaubat sebelum ajal datang menjelma? sempatkah kita memohon ampun, meminta halal dan izin dari insan tersayang? sempatkh kita membawa bekal secukupnya untuk menjawab soalan kubur? seimbang kah timbangan amalan kita?..............

kata-kata mutiara

1. org yg smpurna akalnya sedikit bicaranya

2. org yg rugi adalah org yg tidak dpt mproleh kwn2 dan yg pling rugi adalah org yg ditingglkn kwn2nya.

3. brangsiapa yg disekat utk bramal tiadak dpt dicapai krn keturunan.

4. apabila Allah mberimu kenikmatn ttapi kmu brmaksiat mka brsedialah utk azab-Nya.

5. Apa yg dsmbunyikan org didlm hatinya akn nmpk pd lidah dan wajahnya.

6. barangsiapa yg bnyk brangan2 dan brcita2 maka kurang lah amalannya.

7. lidah org yg brakal brada dblkng hatinya dan hati seorg yg bodoh brada diblakang lidahnya

8. lidah org yg brakal di dlm hatinya dan hati org yg bodoh pada mulutnya.

9. org yg pling utama memaafkn adalah org yg pling mampu menghukum. (membalas)

10. tidak ada kekayaan yg melebihi akal, dan tidak ada kemiskinan yg melebihi kebodohan. tidak ada harta pusaka yg mlebihi adab dan tidak ada benteng yg mlebihi mesyuarat.

11. rela dan puas adalah kekayaan yg tidak pernah habis.

12. jgnlah merasa malu apabila dtnya ttng sesuatu yg dia tdak mengetahuinya dgn mnjwb,"saya tidak tahu."

13. tidak ada iman tanpa rasa malu dan sabar.

14. tiap2 sesuatu ada zakatya dan zakat badan adalah berpuasa.

15. kesedihan dan kesusahan adalah separuh ketuaan.

16. celaka org yg tidak tahu harga dirinya.

17. setiap org harus menanggung akibat samada sedap dan pahit

18. org yg tetap dgn kesabaran akn berjaya wlaupun wktunya lama.

19. meninggalkn dosa lbh mudah dripda mminta prtolongan.

20. manusia selalu menentang tentang apa2 yg mereka tidak tahu.

21. barangsaiapa yg menerima pndpt org lain maka ia akn mengetahui ksalahan2 yg ada pd drinya.

22.ketamakan adalah penghambaan yg kekal.

23. semua bekas akn penuh bila diisi kecuali ilmu.

24. barangsiapa brhati2 dia akn untung, brangsiapa yg melupakn dia akn rugi.

25. org yg bermuka dua brlidah dua. ucapannya dua jenis yg saling bertentangan, dan itulah org munafik.

26. barangsiapa mendatangi org kaya dan merendahkn dirinya (krn kekayaan) maka telah hilang dua per tiga agamanya.

27. jika kamu tidak mengetahui tntg sesuatu, bertanyalah.

28. sikap emosi dan suka marah adalah sebahagian drpd gila dan pelakunya pastilah kemudiannya menyesal. bila tidak menyesal maka dia benar2 gila.

29. batasi cintamu kpd kwn, mgkin bisa menjadi lawanmu.batasi lah permusuhanmu trhadap lawan, mgkin suatu hri dia mnjadi kawan.

30. barangsiapa yg selalu mmerhati aib dirinya dia tidak akn smpat memerhati aib org lain.

31. barangsiapa yg mmasuki tmpt kejahatan dia pasti terkena tuduhan.

31. sebaik2 ucapan ialah yg brmanfaat. tdak ada kbaikan bg ilmu tersbt dan tidak patut dplajari serta diajari.

32. puncak adab ialah org yg malu kpd dirinya sendri.

33. bercerminlah dan lihatlh wjahmu. klu cantik jgn dirosakkn dgn prbuatan buruk, dan bila buruk jgn ditmbah lagi dgn prbuatan buruk.

34. seseorg yg iklas dlm brdoa tidak akn lpas dri 3 prkara: dosanya diampunkn, kbaikn disegerakn untuknya, ditunda pmberiannya atau bncana dijauhkn.

35. jiwa adalah khidupan tubuh badan, dan akal adalah khidupan jiwa.

36. amarah org yg berakal nampak pd tindakannya, amarah org yg jahil nmpak pada ucapannya.

37. jgnlah kemiskinan mnyebabkn kekufuran dan jgnlah kekayaanmu mnyebabkn kesombongan.

38. pengumpatan adalah panah yg mematikan.

39. jgn biarkan kehormatan drimu mnjdi sumber pnah tuduhan dan maki hamun.

Ganti Itu dari Allah

Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari Anda, kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik. Tetapi, itu terjadi apabila Anda bersabar dan tetap ridha dengan segala ketetapan-Nya.

"Barangsiapa Kuambil dua kekasihnya (matanya) tetap bersabar, maka Aku akan mengganti kedua(mata)nya itu dengan surga." (Al-Hadits) dan,

"Barangsiapa Kuambil orang yang dicintainya di dunia tetap mengharapkan redha(Ku), niscaya Aku akan menggantinya dengan surga." (Al-Hadits)

Yakni, barangsiapa kehilangan anaknya tetap berusaha untuk bersabar, maka di alam keabadian kelak akan dibangunkan untuknya sebuah Baitul Hamd (Istana Pujaan).

Maka, Anda tak usah terlalu bersedih dengan musibah yang menimpa Anda, sebab yang menentukan semua itu adalah Dzat yang memiliki surga, balasan, pengganti, dan ganjaran yang besar.

Para waliyullah yang pernah ditimpa musibah, ujian dan cubaan akan mendapatkan penghormatan yang agung di surga Firdaus. Itu tersirat dalam firman-Nya, {Selamat atasmu karena kesabaranmu. Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu.}(QS. Ar-Ra'd: 24)

Betapapun, kita harus selalu melihat dan yakin bahwa di balik musibah terdapat ganti dan balasan dari Allah yang akan selalu berujung pada kebaikan kita. Dengan begitu, kita akan termasuk,

{Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempuma dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.}(QS. Al-Baqarah: 157)

Semua Terjadi Sesuai Qadha' & Qadar

Segala sesuatu itu ada dan akan terjadi sesuai dengan ketentuan qadha' dan qadar-nya. Ini merupakan keyakinan orang-orang Islam dan para pengikut setia Rasulullah s.a.w.

Yakni, keyakinan mereka bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak akan pernah ada dan terjadi tanpa sepengetahuan, izin, dan ketentuan Allah.

{Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.}(QS. Al-Hadid: 22)

{Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.}(QS. Al-Qamar: 49)

{Dan, sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.}(QS. Al-Baqarah: 155)

Dalam sebuah hadits disebutkan: "Sungguh unik perkara orang mukmin itu! Semua perkaranya adalah baik. Jika mendapat kebaikan ia bersyukur, maka itu menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan jika ditimpa musibah ia bersabar, maka itu juga menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan ini hanya akan terjadi pada orang mukmin."

Rasulullah juga bersabda: "Jika engkau memohon, maka memohonlah kepada Allah, dan engkau minta pertolongan mintalah kepada Allah.

Ketahuilah bahwa seandainya seluruh makhluk itu berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu berupa sesuatu, niscaya mereka tidak akan mampu memberikan manfaat kepadamu selain berupa sesuatu yang telah ditetapkan Allah bagimu.

Dan, seandainya mereka semua berkumpul untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang ditetapkan Allah atasmu. Pena-pena telah kering dan lembaran lembaran telah dilipat."

Dalam sebuah hadits shahih yang lain disebutkan: "Ketahuilah bahwa apa yang menimpamu tidak akan luput darimu, dan apa yang tidak akan menimpamu tidak akan pernah menimpamu."

Juga diriwayatkan dari Rasulullah, beliau bersabda, "Pena telah kering, wahai Abu Hurairah, berkaitan dengan apa yang akan engkau hadapi."

Beliau juga bersabda, "Kejarlah apa yang bermanfaat untukmu, dan mintalah pertolongan kepada Allah. Jangan mudah menyerah dan jangan pernah berkata, 'Kalau saja aku melakukan yang begini pasti akan jadi begini.'

Tapi katakanlah, Allah telah mentakdirkan, dan apa yang Dia kehendaki pasti akan Dia lakukan."

Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan dari Rasulullah dia bersabda, 'Allah tidak menentukan sebuah qadha' bagi hamba kecuali qadha' itu baik baginya."

Jangan Bersedih..

"Barangsiapa yang oleh Allah dikehendaki menjadi baik maka ia akan diuji oleh-Nya." (Al Hadits)

Karena itu, jangan pernah merasa gundah dan bersedih dikarenakan suatu penyakit, kematian yang semakin dekat, kerugian harta, atau rumah terbakar.

Betapapun, sesungguhnya Sang Maha Pencipta telah menentukan segala sesuatunya dan takdir telah bicara. Usaha dan upaya dapat sedemikian rupa, tetapi hak untuk menentukan tetap mutlak milik Allah.

Pahala telah tercapai, dan dosa sudah terhapus. Maka, berbahagialah orang-orang yang tertimpa musibah atas kesabaran dan kerelaan mereka terhadap Yang Maha Mengambil, Maha Pemberi, Maha Mengekang lagi Maha Lapang.

-Sumber: La Tahzan! (Aidh Al-Qarni)

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Ketahuilah wahai manusia, setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan.

Setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang.

{Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya.}(QS. Al-Maidah: 52)

Sampaikan kabar gembira kepada malam hari bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasar-dasar lembah.
Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa, pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya-dan kedipan mata.

Kabarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan
segera tiba.

Saat Anda melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa di balik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan.

Ketika Anda melihat seutas tali meregang kencang, ketahuilah bahwa, tali itu akan segera putus.

Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.

Kobaran api tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s. Dan itu, karena pertolongan Ilahi membuka "jendela" seraya berkata:
{Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.}
(QS. Al-Anbiya': 69)

Lautan luas tak kuasa menenggelamkan Kalimur Rahman (Musa a.s). Itu, tak lain karena suara agung kala itu telah bertitah, {Sekali-kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya, Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku.}
(QS. Asy-Syu'ara:: 62)

SEORANG SAHABAT SEJATI ADALAH MILIK YANG TERBAIK

Beritahukan kepada saya siapa sahabat anda, dan saya akan memberitahukan siapa anda. Semakin sedikit anda bergaul dengan beberapa orang, kehidupan anda akan semakin berkembang. Jika anda berlari bersama serigala anda akan belajar melolong. Tetapi, jika anda bergaul dengan burung rajawali, anda akan belajar terbang sangat tinggi. Kenyataan yang nyata dan sederhana mengenai kehidupan ini adalah bahwa anda menjadi seperti orang-orang dengan siapa anda bergaul
sangat erat - bersama orang yang baik atau orang yang jahat. Hampir semua kesusahan kita muncul dari hubungan dengan orang yang salah. "Tidak mendekat pada tarikan disebabkan oleh orang yang mundur" (E.K.Piper).

Setiap kali anda memberi kesempatan pada mediokritas dalam diri orang-orang lain, hal itu meningkatkan mediokritas anda. Kita seharusnya berdoa: "O, Tuhan, lepaskan aku dari orang yang omong kosong mengenai kepedihan dan kegagalan. Tetapi Tuhan, berikanlah aku sejawat orang- orang yang berpikir berhasil dan mahu bekerja untuk mencapainya."Pepatah Bulgaria asli meneguhkan, "jika anda mendapatkan diri anda mengambil dua langkah maju dan satu langkah mundur, hal itu selalu disebabkan karena anda telah main¬campur pergaulan dalam kehidupan anda." Jika orang yang bermalas-malasan tidak menyusahkan anda, itu tandanya bahwa anda sendiri adalah orang yang bermalas-malasan. Suatu tanda penting dalam diri orang yang berhasil adalah ketidaksabaran mereka dengan pemikiran yang negatif dan dengan orang yang
bertindak negatif.

Sahabat sejati adalah orang yang ada untuk menjaga. Sahabat sejati sering dikatakan adalah seperti satu pikiran dengan dua tubuh. Robert Lewis Stevenson berkata, "Seorang sahabat merupakan suatu hadiah yang anda berikan pada diri anda sendiri." Anda akan menemukan seorang sahabat sejati tetap merupakan sahabat bahkan pada saat anda tidak patut memiliki seorang sahabat. Sahabat ini akan terus menemui anda pada saat orang lain berpikir bahwa anda...Hikmat amsal mengemukakan, “Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.” (27:6). Pilihlah pergaulan anda secara hati-hati. Apa yang dikatakan pepatah kuno ini adalah kebenaran: “Ia yang berbaring dengan anjing, akan bangkit dengan kutu anjing.” Jika anda bergaul dengan orang yang lumpuh, anda akan belajar bagaimana menjadi lumpuh.

Jangan pernah menjadi sahabat dengan orang karena anda berdua sepakat hal-hal yang negatif. Lebih baik, temukanlah sahabat yang sepakat dengan anda secara positif. “ Sahabat terbaikku adalah orang yang mendoakan aku baik, doanya hanya untuk aku.”(Aristoteles). Alkitab menyatakan, “Besi menajamkan manusia; jadi manusia menajamkan persetujuan sahabatnya.” (Amsal 27:17). Thomas Carlyle menyelidiki, “Tunjukkan orang yang anda hormati, dan saya akan mengetahui seperti apakah anda, ini akan menunjukkan pada saya apa idealnya manusia itu, akan menjadi orang macam apa anda nantinya.”

Jika anda mendaftar keuntungan-keuntungan, sumberdaya atau kekuatan terbesar anda, anda akan mendapatkan bahwa uang merupakan salah satu hal yang paling kecil sedangkan selebihnya sumberdaya terbesar anda adalah orang-orang yang anda kenal. Sahabat saya, Mike Murdock berkata, “Seseorang selalu memperhatikan anda yang sanggup memberkati anda
secara luar biasa.” Saya percaya Allah suka memberkati orang melalui orang. Ia memiliki hubungan yang benar bagi anda dalam kehidupan anda. Sahabat sejati memandang melampaui anda untuk apa yang bisa anda perankan.

Cara untuk membuat seorang sahabat sejati adalah menjadi satu. Kekayaan anda adalah dimana sahabat-sahabat anda berada. Rangkullah sahabat sejati anda dengan kedua belah tangan anda. Pikirkanlah apa yang Francesco Guicciardini katakan: “Apabila tidak ada yang begitu layak dimiliki seperti halnya banyak sahabat, jangan pernah kehilangan kesempatan untuk membuat sahabat yang benar.

sesuatu yg perlu diketahui..

ENAM ORG YG TIDAK LEPAS DARIPADA KESUSAHAN:

1. org miskin yg tiba-tiba mnjadi kaya raya baru.
2. hartawan yg selalu ketakutan terhadap keselamatan hartanya.
3. org yg menuntut jawatan melebihi kemampuannya.
4. org yg bersifat hasad dengki.
5. org yg bersifat pendendam.
6. org yg tidak mengenali kesopanan apabila berkumpul dgn org2 sopan dan beradab.


BERHATI-HATILAH SELALU TERHADAP :

1. org mulia bila kamu menghinanya.
2. org brakal bila kamu menyusahknnya.
3. org hina bila kamu menghormatinya.
4. org yg kerap emosi bila kamu bergurau dgnnya.
5. org derhaka bila kamu bersahabat dgnnya.

" Jangan Bersedih 04 "- Mawar

Mawar

Mawar pertama:
ingatlh bahawa sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengampuni org yg bristighfar, Maha Pemberi Taubat atas siapa saja yg brtaubat, dan menerima org yg kembali kpdnya.

Mawar kedua:
kasihani org2 yg lemah, nescaya anda akan bahagia. berikanlh org2 yg prlukn prtolongn nescaya anda akan berasa puas.

Mawar ketiga:
optimislah, kerna sesungguhnya Allah bersamamu, para malaikat memohonkan keampunan utk mu, dan syurga telah menunggumu.

Mawar keempat:
hapuslah air matamu dgn berprasangka baik kpdNya. Buanglah segala penderitaan dan kesedihanmu dgn mengingat segala nikmat Allah kpdmu.

Mawar kelima:
jgn anda mengira bahawa dunia dicipta untuk kamu melayani seseorang secara lengkap, krn pd hakikatnya tiada seorang pun di muka bumi ini yg akan mendapatkn semua yg dinginkn dan terbebas dari segala mcm kekeruhan.

Mawar keenam:
jadilah spt pohon kurma; tinggi cita2nya kebal dari penyakit dan bila dilempar batu ia mbls dgn buah kurmanya.

Mawar ketujuh:
pernahkah kau mendgr bhwa sesungguhnya kesedihan itu dpt mengembalikn kenangan masa lalu, dan sesungguhnya kegelisahan itu dpt membenarkn kesalahan. maka dr itu, mengapa kita harus bersedih dan merasa gelisah?

Mawar kelapan:
jgn anda menunggu dtgnya bencana dan fitnah, tetapi tunggulah kedtgan keamanan, kdamaian dan kesihatan, insya-Allah.

Mawar kesembilan:
padamkan api kedengkian di dadamu dgn memaafkn semua yg prh brbuat salah pdmu.

Mawar kesepuluh:
mandi, brwudhu, memakai wangian, dan bersiwak dgn tratur, mrupakn ubt mujarab utk mengatasi kepenatan dan kesempitan.

petikan dr buku:
JGN BERSEDIH-JADILAH WANITA PALING BAHAGIA

sekian

" Jangan Bersedih 03 "

Tidak...!

tidak.. anda tidak akan menyia-nyiakan umurmu, spt sengaja membalas dendam dan berselisih dgn pkara yg tiada kebaikan di dlmnya.

tidak... anda tidak akan menghasilkn wang dan menghimpunkannya dgn mengorbankn kesihatan, kebhagiaan, tidur, dan ketenangan anda.

tidak... anda tidak akn mencari2 kesalahan dan mengumpat org lain serta melupakan kesalahan dan aib diri sndri.

tidak... anda tidak akn berperangai yg suka mabuk kepayang dgn kesenangan hawa nfsu, menuruti segala tuntutan dan keinginannya.

tidak...anda tidak akan menyia-nyiakan wktu bersama org yg menganggur dan membuang-buang waktu utk hal yg sia2.

tidak...anda tidak akan mengambil sikap tak acuh terhadp badan dan rumah dari bersih, wewangi dan disiplin.

tidak...anda tidak akan minum minuman yg haram, merokok dan segala sesuatu yg kotor dan najis.

tidak... anda tidak akan mengingat musibah yg telah brlalu, bencana yg sudah silam, atau kekeliruan yg prnah dialami.

tidak...anda tidak akan melupakan akhirat dan amal utknya, alpa trhdp tanda2 keberadaannya.

tidak...anda tidak akan beperangai membuang2 harta dlm prkara2 yg haram, berlaku boros dlm pkara2 yg mubah, dan perilaku yg dpt melupakn perkara2 ketaatan.

betapa untungnya diri ni kalau boleh jadi se perfect itu...
tapi kita manusia biasa yg tak lari dari melakukan kesilapan..
yg biasa brlaku, dah terbuat bru tersedar.. huhuhu :(

" Jangan Bersedih 02 "

Ya... dgn senyumanmu yg cntik, yg mengirimkan
cinta, dan mengutuskn kasih sayang bg org lain.

Ya... dgn tutur kata baik anda yg dpt menjalin persahabatan yg dianjurkn syari'at dan menghapuskan semua rasa dengki.

Ya... dgn derma yg membahagiakn si miskin,menyenangkn org kafir, mngenyangkn perut yg lapar.

Ya... dgn kesediaanmu duduk bersama Al-Quran seraya membca, merenungi, dan mengamalknnya, smbil bertaubat dan beristighfar.

Ya... dgn bnyk berzikir, memohon ampun, rajin berdoa, dan suka memperbaharui taubat.

Ya... dgn mendidik ank2mu dgn agama, mengajarkn sunnah Nabi dan membri ptunjuk ttng apa2 yg bmanfaat bg mereka.

Ya... dgn rasa malumu dan hijab (menutup aurat) yg dperintahkn Allah, krn hanya itulh cara utk menjaga dan memelihara dirimu.

Ya... dgn brteman bersama wanita2 yg baik dri kalangan mereka yg mempunyai rasa takut kpd Allah, menyukai pengalaman agama dan menghormati norma2 etika.

Ya... dgn berbuat baik kpd kedua org tuanya, menyambung persaudaraan, menghormati tetangga, dan menyantuni ank yatim.

Ya... utk mbca sesuatu yg brmnfaat dgn menelaah buku yg menarik dan brfaedah, buku yg menyenangkan dan memberi tuntutan.

:petikan dari buku:
JANGAN BERSEDIH-JADILAH WANITA PALING BAHAGIA.

*insyaallah..
tiada yg mustahil dlm dunia ni..
semoga apa yg saya kongsi ini dpt mberi manfaat kpd wanita2

amin..

khas buat wanita..."jgn bersedih 01"

selamat datang...

saudariku yg mendirikn solat dan bepuasa dgn taat dan khusyu.'

saudariku yg berhijab (brtudung), pemalu,anggun, lagi berkeperibadian kukuh.

saudariku yg slalu blajar dan menelaah dgn penuh kesedaran dan kelurusan hati.

saudariku yg memenuhi janji dan memegang amanah, yg jujur dan mempercayai kebenaran.

saudariku yg penyabar, slalu brharap akan pahala Allah, bertaubat dan sentiasa kembali ke jalan-Nya.

saudariku yg slalu brzikir, bsyukur, berdoa lagi penuh kesedaran.

saudariku yg meneladani Aisyah (isteri firaun), Maryam dan Khadijah.

saudariku yg mndidik calon-calon pahlawan dan mencetak calon-calon tokoh yg terkemuka.

saudariku yg menjaga nilai-nilai dan memelihara suri teladan.

saudariku yg merasa terusik terhadap pelanggaran ketentuan yg diagungkn dan dihormati.

bersambung... "jangan bersedih 02"

saya akan kongsi isi dia sikit2..
sape yg prnh bca buku ni mmg seronok..
"JAGAN BERSEDIH - JADILAH WANITA PALING BAHAGIA"

WAHYU TERAKHIR KEPADA RASULULLAH SAW

Diriwayatkan bahawa surah Al-Maaidah ayat 3 diturunkan pada sesudah waktu asar yaitu pada hari Jumaat di padang Arafah pada musim haji penghabisan [Wada']. Pada masa itu Rasulullah s.a.w. berada di Arafah di atas unta. Ketika ayat ini turun Rasulullah s.a.w. tidak begitu jelas penerimaannya untuk mengingati isi dan makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Kemudian Rasulullah s.a.w. bersandar pada unta beliau, dan unta beliau pun duduk perlahan-lahan. Setelah itu turun malaikat Jibril a.s. dan berkata:

"Wahai Muhammad, sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah s.w.t. dan demikian juga apa yang terlarang olehnya. Oleh itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahawa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan kamu."

Setelah Malaikat Jibril a.s. pergi maka Rasulullah s.a.w. pun berangkat ke Mekah dan terus pergi ke Madinah. Setelah Rasulullah s.a.w. mengumpulkan para sahabat beliau, maka Rasulullah s.a.w. pun menceritakan apa yang telah diberitahu oleh malaikat Jibril a.s.. Apabila para sahabat mendengar hal yang demikian maka mereka pun gembira sambil berkata: "Agama kita telah sempurna. Agama kila telah sempurna."

Apabila Abu Bakar ra. mendengar keterangan Rasulullah s.a.w. itu, maka ia tidak dapat menahan kesedihannya maka ia pun kembali ke rumah lalu mengunci pintu dan menangis sekuat-kuatnya. Abu Bakar ra. menangis dari pagi hingga ke malam. Kisah tentang Abu Bakar ra. menangis telah sampai kepada para sahabat yang lain, maka berkumpullah para sahabat di depan rumah Abu Bakar ra. dan mereka berkata: "Wahai Abu Bakar, apakah yang telah membuat kamu menangis sehingga begini sekali keadaanmu? Seharusnya kamu merasa gembira sebab agama kita telah sempuma." Mendengarkan pertanyaan dari para sahabat maka Abu Bakar ra. pun berkata, "Wahai para sahabatku, kamu semua tidak tahu tentang musibah yang menimpa kamu, tidakkah kamu tahu bahawa apabila sesualu perkara itu telah sempuma maka akan kelihatanlah akan kekurangannya. Dengan turunnya ayat tersebut bahawa ia menunjukkan perpisahan kita dengan Rasulullah s.a.w.. Hasan dan Husin menjadi yatim dan para isteri nabi menjadi janda."

Selelah mereka mendengar penjelasan dari Abu Bakar ra. maka sadarlah mereka akan kebenaran kata-kata Abu Bakar ra., lalu mereka menangis dengan sekuat-kuatnya. Tangisan mereka telah didengar oleh para sahabat yang lain, maka mereka pun terus memberitahu Rasulullah s.a.w. tentang apa yang mereka lihat itu. Berkata salah seorang dari para sahabat, "Ya Rasulullah s.a.w., kami baru kembali dari rumah Abu Bakar ra. dan kami dapati banyak orang menangis dengan suara yang kuat di depan rumah beliau." Apabila Rasulullah s.a.w. mendengar keterangan dari para sahabat, maka berubahlah muka Rasulullah s.a.w. dan dengan bergegas beliau menuju ke rumah Abu Bakar ra.. Setelah Rasulullah s.a.w. sampai di rumah Abu Bakar ra. maka Rasulullah s.a.w. melihat kesemua mereka yang menangis dan bertanya, "Wahai para sahabatku, kenapakah kamu semua menangis?." Kemudian Ali ra. berkata, "YaRasulullah s.a.w., Abu Bakar ra. mengatakan dengan turunnya ayat ini membawa tanda bahwa waktu wafatmu telah dekat. Adakah ini benar ya Rasulullah?." Lalu Rasulullah s.a.w. berkata: "Semua yang dikatakan oleh Abu Bakar ra. adalah benar, dan sesungguhnya waktu untuk aku meninggalkan kamu semua telah dekat".

Setelah Abu Bakar ra. mendengar pengakuan Rasulullah s.a.w., maka ia pun menangis sekuat tenaganya sehingga ia jatuh pingsan. Sementara 'Ukasyah ra. berkata kepada Rasulullah s.a.w., 'Ya Rasulullah, waktu itu saya anda pukul pada tulang rusuk saya. Oleh itu saya hendak tahu apakah anda sengaja memukul saya atau hendak memukul unta baginda." Rasulullah s.a.w. berkata: "Wahai 'Ukasyah, Rasulullah s.a.w. sengaja memukul kamu." Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata kepada Bilal ra., "Wahai Bilal, kamu pergi ke rumah Fathimah dan ambilkan tongkatku ke mari." Bilal keluar dari masjid menuju ke rumah Fathimah sambil meletakkan tangannya di atas kepala dengan berkata, "Rasulullah telah menyediakan dirinya untuk dibalas [diqishash]."

Setelah Bilal sampai di rumah Fathimah maka Bilal pun memberi salam dan mengetuk pintu. Kemudian Fathimah ra. menyahut dengan berkata: "Siapakah di pintu?." Lalu Bilal ra. berkata: "Saya Bilal, saya telah diperintahkan oleh Rasulullah s.a.w. untuk mengambil tongkat beliau. "Kemudian Fathimah ra. berkata: "Wahai Bilal, untuk apa ayahku minta tongkatnya." Berkata Bilal ra.: "Wahai Fathimah, Rasulullah s.a.w.telah menyediakan dirinya untuk diqishash." Bertanya Fathimah ra. lagi: "Wahai Bilal, siapakah manusia yang sampai hatinya untuk menqishash Rasulullah s.a.w.?" Bilal ra. tidak menjawab pertanyaan Fathimah ra., Setelah Fathimah ra. memberikan tongkat tersebut, maka Bilal pun membawa tongkat itu kepada Rasulullah s.a.w. Setelah Rasulullah s.a.w. menerima tongkat tersebut dari Bilal ra. maka beliau pun menyerahkan kepada 'Ukasyah.

Melihatkan hal yang demikian maka Abu Bakar ra. dan Umar ra. tampil ke depan sambil berkata: "Wahai 'Ukasyah, janganlah kamu qishash Rasulullah s.a.w. tetapi kamu qishashlah kami berdua." Apabila Rasulullah s.a.w. mendengar kata-kata Abu Bakar ra. dan Umar ra. maka dengan segera beliau berkata: "Wahai Abu Bakar, Umar duduklah kamu berdua, sesungguhnya Allah s.w.t.telah menetapkan tempatnya untuk kamu berdua." Kemudian Ali ra. bangun, lalu berkata, "Wahai 'Ukasyah! Aku adalah orang yang senantiasa berada di samping Rasulullah s.a.w. oleh itu kamu pukullah aku dan janganlah kamu menqishash Rasulullah s.a.w." Lalu Rasulullah s.a.w. berkata, "Wahai Ali duduklah kamu, sesungguhnya Allah s.w.t. telah menetapkan tempatmu dan mengetahui isi hatimu." Setelah itu Hasan dan Husin bangun dengan berkata: "Wahai 'Ukasyah, bukankah kamu tidak tahu bahwa kami ini adalah cucu Rasulullah s.a.w., kalau kamu menqishash kami sama dengan kamu menqishash Rasulullah s.a.w." Mendengar kata-kata cucunya Rasulullah s.a.w. pun berkata, "Wahai buah hatiku duduklah kamu berdua." Berkata Rasulullah s.a.w. "Wahai 'Ukasyah pukullah saya kalau kamu hendak memukul."

Kemudian 'Ukasyah berkata: "Ya Rasulullah s.a.w., anda telah memukul saya sewaktu saya tidak memakai baju." Maka Rasulullah s.a.w. pun membuka baju. Setelah Rasulullah s.a.w. membuka baju maka menangislah semua yang hadir. Setelah 'Ukasyah melihat tubuh Rasulullah s.a.w. maka ia pun mencium beliau dan berkata, "Saya tebus anda dengan jiwa saya ya Rasulullah s.a.w., siapakah yang sanggup memukul anda. Saya melakukan begini adalah sebab saya ingin menyentuh badan anda yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. dengan badan saya. Dan Allah s.w.t. menjaga saya dari neraka dengan kehormatanmu" Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata, "Dengarlah kamu sekalian, sekiranya kamu hendak melihat ahli syurga, inilah orangnya." Kemudian semua para jemaah bersalam-salaman atas kegembiraan mereka terhadap peristiwa yang sangat genting itu. Setelah itu para jemaah pun berkata, "Wahai 'Ukasyah, inilah keuntungan yang paling besar bagimu, engkau telah memperolehi darjat yang tinggi dan bertemankan Rasulullah s.a.w. di dalam syurga."

Apabila ajal Rasulullah s.a.w. makin dekat maka beliau pun memanggil para sahabat ke rumah Aisyah ra. dan beliau berkata: "Selamat datang kamu semua semoga Allah s.w.t. mengasihi kamu semua, saya berwasiat kepada kamu semua agar kamu semua bertaqwa kepada Allah s.w.t. dan mentaati segala perintahnya. Sesungguhnya hari perpisahan antara saya dengan kamu semua hampir dekat, dan dekat pula saat kembalinya seorang hamba kepada Allah s.w.t. dan menempatkannya di syurga. Kalau telah sampai ajalku maka hendaklah Ali yang memandikanku, Fadhl bin Abbas hendaklah menuangkan air dan Usamah bin Zaid hendaklah menolong keduanya. Setelah itu kamu kafanilah aku dengan pakaianku sendiri apabila kamu semua menghendaki, atau kafanilah aku dengan kain Yaman yang putih. Apabila kamu memandikan aku, maka hendaklah kamu letakkan aku di atas balai tempat tidurku dalam rumahku ini. Setelah itu kamu semua keluarlah sebentar meninggalkan aku. Pertama yang akan mensolatkan aku ialah Allah s.w.t., kemudian yang akan mensolat aku ialah Jibril a.s., kemudian diikuti oleh malaikat Israfil, malaikat Mikail, dan yang akhir sekali malaikat lzrail berserta dengan semua para pembantunya. Setelah itu baru kamu semua masuk bergantian secara berkelompok bersolat ke atasku."

Setelah para sahabat mendengar ucapan yang sungguh menyayat hati itu maka mereka pun menangis dengan nada yang keras dan berkata, "Ya Rasulullah s.a.w. anda adalah seorang Rasul yang diutus kepada kami dan untuk semua, yang mana selama ini anda memberi kekuatan dalam penemuan kami dan sebagai penguasa yang menguruskan perkara kami. Apabila anda sudah tiada nanti kepada siapakah akan kami tanya setiap persoalan yang timbul nanti?." Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata, "Dengarlah para sahabatku, aku tinggalkan kepada kamu semua jalan yang benar dan jalan yang terang, dan telah aku tinggalkan kepada kamu semua dua penasihat yang satu daripadanya pandai bicara dan yang satu lagi diam sahaja. Yang pandai bicara itu ialah Al-Quran dan yang diam itu ialah maut. Apabila ada sesuatu persoalan yang rumit di antara kamu, maka hendaklah kamu semua kembali kepada Al-Quran dan Hadis-ku dan sekiranya hati kamu itu berkeras maka lembutkan dia dengan mengambil pelajaran dari mati."

Setelah Rasulullah s.a.w. berkata demikian, maka sakit Rasulullah s.a.w. bermula. Dalam bulan safar Rasulullah s.a.w. sakit selama 18 hari dan sering diziaiahi oleh para sahabat. Dalam sebuah kitab diterangkan bahawa Rasulullah s.a.w. diutus pada hari Isnin dan wafat pada hari Isnin. Pada hari Isnin penyakit Rasulullah s.a.w. bertambah berat, setelah Bilal ra. menyelesaikan azan subuh, maka Bilal ra. pun pergi ke rumah Rasulullah s.a.w.. Sesampainya Bilal ra. di rumah Rasulullah s.a.w. maka Bilal ra. pun memberi salam, "Assalaarnualaika ya Rasulullah." Lalu dijawab oleh Fathimah ra., "Rasulullah s.a.w. masih sibuk dengan urusan beliau." Setelah Bilal ra. mendengar penjelasan dari Fathimah ra. maka Bilal ra. pun kembali ke masjid tanpa memahami kata-kata Fathimah ra. itu. Apabila waktu subuh hampir hendak lupus, lalu Bilal pergi sekali lagi ke rumah Rasulullah s.a.w. dan memberi salam seperti permulaan tadi, kali ini salam Bilal ra. telah di dengar oleh Rasulullah s.a.w. dan Rasulullah s.a.w. berkata, "Masuklah wahai Bilal, sesungguhnya penyakitku ini semakin berat, oleh itu kamu suruhlah Abu Bakar mengimamkan solat subuh berjemaah dengan mereka yang hadir." Setelah mendengar kata-kata Rasulullah s.a.w. maka Bilal ra. pun berjalan menuju ke masjid sambil meletakkan tangan di atas kepala dengan berkata: "Aduh musibah."

Setelah Bilal ra. sarnpai di masjid maka Bilal ra. pun memberitahu Abu Bakar tentang apa yang telah Rasulullah s.a.w. katakan kepadanya. Abu Bakar ra. tidak dapat menahan dirinya apabila ia melihat mimbar kosong maka dengan suara yang keras Abu Bakar ra. menangis sehingga ia jatuh pingsan. Melihatkan peristiwa ini maka riuh rendah tangisan sahabat dalam masjid, sehingga Rasulullah s.a.w. bertanya kepada Fathimah ra.; "Wahai Fathimah apakah yang telah berlaku?." Maka Fathimah ra. pun berkata: "Kekecohan kaum muslimin, sebab anda tidak pergi ke masjid." Kemudian Rasulullah s.a.w. memanggil Ali ra. dan Fadhl bin Abas ra., lalu Rasulullah s.a.w. bersandar kepada kedua mereka dan terus pergi ke masjid. Setelah Rasulullah s.a.w. sampai di masjid maka Rasulullah s.a.w. pun bersolat subuh bersama dengan para jemaah.

Setelah selesai solat subuh maka Rasulullah s.a.w. pun berkata, "Wahai kaum muslimin, kamu semua senantiasa dalam pertolongan dan pemeliharaan Allah s.w.t., oleh itu hendaklah kamu semua bertaqwa kepada Allah s.w.t. dan mengerjakan segala perintahnya. Sesungguhnya aku akan meninggalkan dunia ini dan kamu semua, dan hari ini adalah hari pertama aku di akhirat dan hari terakhir aku di dunia." Setelah berkata demikian maka Rasulullah s.a.w. pun pulang ke rumah beliau. Kemudian Allah s.w.t. mewahyukan kepada malaikat lzrail a.s., "Wahai lzrail, pergilah kamu kepada kekasihku dengan sebaik-baik rupa, dan apabila kamu hendak mencabut ruhnya maka hendaklah kamu melakukan dengan cara yang paling lembut sekali. Apabila kamu pergi ke rumahnya maka minta izinlah terlebih dahulu, kalau ia izinkan kamu masuk, maka masuklah kamu ke rumahnya dan kalau ia tidak mengizinkan kamu masuk maka hendaklah kamu kembali padaku."

Setelah malaikat lzrail mendapat perintah dari Allah s.w.t. maka malaikal lzrail pun turun dengan menyerupai orang Arab Badwi. Setelah malaikat lzrail sampai di depan rumah Rasulullah s.a.w. maka ia pun memberi salam, "Assalaamu alaikum yaa ahla baitin nubuwwati wa ma danir risaalati a adkhulu?" (Mudah-mudahan keselamatan tetap untuk kamu semua sekalian, wahai penghuni rumah nabi dan sumber risaalah, bolehkan saya masuk?) Apabila Fathimah mendengar orang memberi salam maka ia-pun berkata; "Wahai hamba Allah, Rasulullah s.a.w. sedang sibuk sebab sakitnya yang semakin berat." Kemudian malaikat lzrail berkata lagi seperti dipermulaannya, dan kali ini seruan malaikat itu telah didengar oleh Rasulullah s.a.w. dan Rasulullah s.a.w. bertanya kepada Fathimah ra., "Wahai Fathimah, siapakah di depan pintu itu." Maka Fathimah ra. pun berkata, "Ya Rasulullah, ada seorang Arab badwi memanggil mu, dan aku telah katakan kepadanya bahawa anda sedang sibuk sebab sakit, sebaliknya dia memandang saya dengan tajam sehingga terasa menggigil badan saya." Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata; "Wahai Fathimah, tahukah kamu siapakah orang itu?." Jawab Fathimah, "Tidak ayah." "Dia adalah malaikat lzrail, malaikat yang akan memutuskan segala macam nafsu syahwat yang memisahkan perkumpulan-perkumpulan dan yang memusnahkan semua rumah serta meramaikan kubur." Fathimah ra. tidak dapat menahan air matanya lagi setelah mengetahui bahawa saat perpisahan dengan ayahandanya akan berakhir, dia menangis sepuas-puasnya. Apabila Rasulullah s.a.w. mendengar tangisan Falimah ra. maka beliau pun berkata: "Janganlah kamu menangis wahai Fathimah, engkaulah orang yang pertama dalam keluargaku akan bertemu dengan aku." Kemudian Rasulullah s.a.w. pun mengizinkan malaikat lzrail masuk. Maka malaikat lzrail pun masuk dengan mengucap, "Assalamuaalaikum ya Rasulullah." Lalu Rasulullah s.a.w. menjawab: "Wa alaikas saalamu, wahai lzrail engkau datang menziarahi aku atau untuk mencabut ruhku?" Maka berkata malaikat lzrail: "Kedatangan saya adalah untuk menziarahimu dan untuk mencabut ruhmu, itupun kalau engkau izinkan, kalau engkau tidak izinkan maka aku akan kembali." Berkata Rasulullah s.a.w., "Wahai lzrail, di manakah kamu tinggalkan Jibril?" Berkata lzrail: "Saya tinggalkan Jibril di langit dunia, para malaikat sedang memuliakan dia." Tidak beberapa lama kemudian Jibril a.s. pun turun dan duduk di dekat kepala Rasulullah s.a.w..

Apabila Rasulullah s.a.w. melihat kedatangan Jibril a.s. maka Rasulullah s.a.w. pun berkata: "Wahai Jibril, tahukah kamu bahawa ajalku sudah dekat" Berkata Jibril a.s., "Ya aku tahu" Rasulullah s.a.w. bertanya lagi, "Wahai Jibril, beritahu kepadaku kemuliaan yang menggembirakan aku disisi Allah s.w.t" Berkata Jibril a.s., "Sesungguhnya semua pintu langit telah dibuka, para malaikat bersusun rapi menanti ruhmu dilangit. Kesemua pintu-pintu syurga telah dibuka, dan kesemua bidadari sudah berhias menanti kehadiran ruhmu." Berkata Rasulullah s.a.w.: "Alhamdulillah, sekarang kamu katakan pula tentang umatku di hari kiamat nanti." Berkata Jibril a.s., "Allah s.w.t. telah berfirman yang bermaksud,"Sesungguhnya aku telah melarang semua para nabi masuk ke dalam syurga sebelum engkau masuk terlebih dahulu, dan aku juga melarang semua umat memasuki syurga sebelum umatmu memasuki syurga."

Berkata Rasulullah s.a.w.: "Sekarang aku telah puas hati dan telah hilang rasa susahku." Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata: "Wahai lzrail, mendekatlah kamu kepadaku." Setelah itu Malaikat lzrail pun memulai tugasnya, apabila ruh beliau sampai pada pusat, maka Rasulullah s.a.w. pun berkata: "Wahai Jibril, alangkah dahsyatnya rasa mati." Jibrila.s. mengalihkan pandangan dari Rasulullah s.a.w. apabila mendengar kata-kata beliau itu. Melihatkan telatah Jibril a.s. itu maka Rasulullah s.a.w. pun berkata: "Wahai Jibril, apakah kamu tidak suka melihat wajahku?" Jibril a.s. berkata: "Wahai kekasih Allah, siapakah orang yang sanggup melihat wajahmu dikala kamu dalam sakaratul maut?" Anas bin Malik ra. berkata: "Apabila ruh Rasulullah s.a.w. telah sampai di dada beliau telah bersabda,"Aku wasiatkan kepada kamu agar kamu semua menjaga solat dan apa-apa yang telah diperintahkan ke atasmu."

30 Larangan Kepada Wanita

1. Menyambung rambut palsu
2. Bertatu, mencabut bulu wajah dan mengikir gigi
3. Keluar rumah dengan memakai minyak wangi
4. Memperlihatkan perhiasan(bersolek) di depan lelaki lain
5. Menolak panggilan suami untuk tidur bersama
6. Membuka rahsia hubungan suami isteri
7. Berpuasa sunat tanpa izin suami
8. Membelanjakan harta suami, tanpa izin suami
9. Derhaka kepada suami
10. Meminta cerai tanpa sebab yang jelas
11. Mengingkari kebaikan suami
12. Bersama lelaki lain yang bukan mahram
13. Memandang lelaki yang bukan mahramnya
14. Bersalaman dengan lelaki bukan mahram
15. Menyerupai lelaki
16. Membuka rahsia wanita lain kepada suami
17. Memandang aurat wanita lain
18. Keluar rumah tanpa ada keperluan
19. Masuk permandian awam
20. Mencakar-cakar tubuh ketika dapat musibah
21. Meratapi kematian
22. Berhias atas meninggalnya seorang
23. Menghantar jenazah
24. Mempercayai bomoh, dukun dan peramal
25. Menyumpah anak-anak sendiri
26. Tidak bertegur sapa dengan sesama muslim
27. Menganiaya pembantu
28. Mengganggu jiran
29. Minta cerai kerana suami sakit
30. Minta cerai kerana suami menikah lagi

Wednesday, January 6, 2010

Dosa Mengumpat


Mengumpat ialah menceritakan atau menyebut keburukan atau kekurangan seseorang kepada orang lain.

Rasulullah S.A. W. menjelaskan mengenai mengumpat separti sabdanya bermaksud "Mengumpat itu ialah apabila kamu menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu perkara yang dibencinya" (Hadis Riwayat Muslim)

Mengumpat berlaku sama ada disedari atau tidak. Perbuatan itu termasuk apabila menyebut atau menceritakan keburukan biarpun tanpa menyebut nama pelakunya tetapi diketahui oleh orang yang mendengarnya.

Memandangkan betapa buruk dan hinanya mengumpat, ia boleh disamakan seperti memakan daging saudara seagama. Manusia waras tidak sanggup memakan daging manusia, inikan pula daging saudara sendiri.

Dosa mengumpat bukan saja besar, malah antara dosa yang tidak akan diampunkan oleh Allah biarpun pelakunya benar-benar bertaubat.

Dosa mengumpat hanya layak diampunkan oleh orang yang diumpatkan.
Selagi orang yang diumpatnya tidak mengampunkan, maka dosa itu akan kekal dan menerima pembalasannya diakhirat.

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud:Awaslah daripada mengumpat kerana mengumpat itu lebih berdosa daripada zina. Sesungguhnya orang melakukan zina, apabila dia bertaubat, Allah akan menerima taubatnya.

"Dan sesungguhnya orang yang melakukan umpat tidak akan diampunkan dosanya sebelum diampun oleh orang yang diumpat" (Hadis riwayat Ibnu Abib Dunya dan Ibnu Hibbad)


Disebabkan mengumpat terlalu biasa dilakukan, maka ia tidak dirasakan lagi sebagai satu perbuatan dosa. Hakikat inilah perlu direnungkan oleh semua.

Mengumpat dan mencari kesalahan orang lain akan mendedahkan diri pelakunya diperlakukan perkara yang sama oleh orang lain. Allah akan membalas perbuatan itu dengan mendedahkan keburukan pada dirinya.

Sabda Rasulullah S.A.W. "wahai orang beriman dengan lidahnya tetapi belum beriman dengan hatinya! Janganlah kamu mengumpat kaum muslim, dan jangan lah kamu mengintip-intip keaibannya. Sesungguhnya, sesiapa yang mengintip keaiban saudaranya, maka Allah akan mengintip keaibannya,
dan dia akan mendedahkannya, meskipun dia berada dalam rumahnya sendiri" (Hadis riwayat Abu Daud)

Orang yang mengumpat akan mendapat kerugian besar pada hari akhirat. Pada rekod amalan mereka akan dicatatkan sebagai perbuatan menghapuskan pahala.

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud :
"Perbuatan mengumpat itu samalah seperti api memakan ranting kayu kering".

Pahala yang dikumpulkan sebelum itu akan musnah atau dihapuskan seperti mudahnya api memakan kayu kering sehingga tidak tinggal apa-apa lagi.

Diriwayatkan oleh Abu Ummah al-Bahili, diakhirat seorang terkejut besar apabila melihat catatan amalan kebaikan yang tidak pernah dilakukannya didunia. Maka, dia berkata kepada Allah "Wahai Tuhan ku, dari manakah datangnya kebaikan yang banyak ini, sedangkan aku tidak pernah melakukannya".

Maka Allah menjawab :"Semua itu kebaikan (pahala) orang yang mengumpat engkau tanpa engkau ketahui".

Sebaliknya, jika pahala orang yang mengumpat tidak ada lagi untuk diberikan kepada orang yang diumpat, maka dosa orang yang diumpat akan dipindahkan kepada orang yang mengumpat. Inilah dikatakan orang muflis diakhirat nanti.

Memandangkan betapa buruknya sifat mengumpat, kita wajib berusaha mengelakkan diri daripada melakukannya. Oleh itu perbanyakkan lah zikir supaya dapat menghindarkan diri daripada mengumpat.


from p.islam.uum.edu

Rabiatul Adawiyah dan tingkatan iman.

Pernah suatu hari orang-orang salih datang berziarah kerumah Rabiah. Ketika itu terjadilah tanya-jawab diantara Rabiah dengan tetamu itu berkenaan dengan masalah menyembah Allah.


Salah seorang mereka ditanya Rabiah:“Mengapa anda menyembah Allah?” tanya Rabiah.“Kerana saya takut akan api neraka,” jawab orang itu.“Mengapa anda menyembah Allah?” Rabiah bertanya pula pada tetamu yang lain.“Saya menyembah Allah kerana takut masuk api neraka dan ingin masuk ke dalam syurgaNya,” jawab tetamu itu.Rabiah menarik nafas panjang kemudian berkata:“Alangkah buruknya seorang hamba yang menyembah Allah hanya kerana mengharapkan syurga dan ingin menghindar dari api neraka!” Sejurus Rabiah terdiam seakan-akan kecewa mendengar jawapan mereka.

Kemudian dari bibirnya keluar sebuah soalan:“Sekiranya syurga dan neraka tidak ada, adakah kamu akan menyembah Allah?”Hadirin saling berpandangan sesama mereka. Tidak menyangka kalau-kalau pertanyaan seperti itu akan dikemukakan oleh Rabiah. Agak lama tidak seorang pun diantara mereka berani menjawab.

Salah seorang mereka itu memecahkan kesunyian dengan bertanya kepada Rabiah:“Kalau begitu, tolong jelaskan kepada kami kenapa anda menyembah Allah?”“Saya menyembah Allah adalah keranaNya. Nikmat yang dianugerahkanNya kepada saya sudah cukup untuk menggerakkan hati saya untuk menyembahNya!”Demikian jawapan Rabiah, ringkas tetapi padat.

Moral of the story: Let’s do a reality check on ourselves, me and you.

Dalam kisah di atas, kita dapat extract tiga tahap keimanan :

1.Menyembah Allah kerana takutkan api neraka.
2.Menyembah Allah kerana takutkan api neraka dan inginkan syurga.
3. Menyembah Allah semata-mata kerana cinta kepadaNya, bukan mengharapkan syurga dan ingin menjauhi neraka.

(tahap pertama dan kedua adalah jelek dan buruk di mata Rabiah)

Sekarang check diri kita. Di mana iman kita berada? Adakah tahap pertama atau tahap kedua? Ramai yang sekurang-kurangnya akan meletakkan dirinya dalam tahap yang pertama. Ada juga yang mengatakan dirinya tidak mencapai tahap pertama sekalipun.

Adakah kita tergolong dalam golongan ini?:

1.Sangat jauh dari Allah. Golongan ini bukan sahaja mengabaikan suruhan Allah, malah melakukan maksiat dan mempertikaikan dan menentang suruhan Allah. Nauzubillah.
2.Bermain-main dengan Allah. Golongan ini kadang-kadang solat, kadang-kadang tidak. Ikut mood. Senang cerita orang yang malas.
3. Beribadah yang tidak memberi kesan. Golongan ini tidak meninggalkan suruhan tetapi masih melakukan maksiat. Bukankah solat itu, mencegah perkara yang keji dan mungkar?
4.Beribadah bukan kerana Allah. Golongan ini melakukan banyak suruhan Allah dan melakukan nahi mungkar tetapi tidak ikhlas. Sebaliknya ingin mendapatkan penghormatan daripada masyarakat, kononnya dialah ustaz, dialah yang paling alim dan semua orang kena ikut cakap dia.

Adakah anda tergolong dalam mana-mana golongan ini? Saya tidak tahu dan jangan beritahu saya. Anda lebih memahami diri anda sendiri dan terpulang pada diri anda untuk meletakkan di tahap keimanan yang mana.

Mereka yang berada di tahap pertama akan meninggalkan segala perkara maksiat dari yang besar hingga sekecil-kecil pun dan melakukan ibadah yang wajib.

Mereka yang berada di tahap kedua akan menambahkan amalannya dengan yang sunat-sunat.

Mereka yang berada di tahap tertinggi, akan meninggalkan dunia dan meletakkan sepenuh cinta kepada Allah s.w.t.

Cinta Rabiatul Adawiyah adalah sangat sukar untuk diungkapkan dan difahami.
Pertama kali saya membaca kisahnya, pening kepala. Pergilah kekedai buku agama dan cuba cari buku yang menceritakan tentang Rabiatul Adawiyah. Itulah ‘chicken soup for the soul’ versi Islam.
Wallahu ’alam..

(Rujukan : Rabiatul Adawiyah & Cinta; Abdul Mun’im Qindil; Pustaka Syuhada)

HASAD DENGKI DAN IRI HATI

Abul Laits Assamarqandi r.a. meriwayatkan dengan sanadnya dari Alhasan berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Hasad dan dengki itu keduanya akan memakan habis hasanat sebagai mana api makan kayu."

Ibrahim bin Aliyah dari Abbad bin Ishaq dari Abdurrahman bin Mu'awiyah berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Tiga macam sifat yang tidak dapat selamat daripadanya seorangpun iaitu:

1.Buruk sangka

2.Hasad dengki

3.Takut sial kerana sesuatu

Lalu ditanya: "Ya Rasulullah, bagaimana untuk selamat dari semua itu?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Jika kau hasad maka jangan kau lanjutkan, dan jika menyangka maka jangan kau buktikan (jangan kau cari-cari kenyataannya) dan jika merasa takut dari sesuatu maka hadapilah (jangan mundur)." Yakni jika hasad dalam hatimu maka jangan kau lahirkan dalam amal perbuatanmu sebab selama hasad itu masih dalam hati, maka Allah s.w.t. maafkan selama belum keluar dengan lidah atau perbuatan. Jika su'udhdhan (buruk sangka) maka jangan kau buktikan, jangan berusaha menyelidiki mencari kenyataannya. Demikian pula jika akan keluar untuk sesuatu lalu ada suara burung atau lain-lain yang menimbulkan was-was atau takut dalam hati maka teruskan hajatmu dan jangan mundur."

Nabi Muhammad s.a.w. suka kepada fa'al (kata-kata yang baik atau harapan yang baik) dan tidak suka thiyarah (takut sial kerana burung dan sebagainya) dan bersabda: "Thiyarah itu perbuatan jahiliyah." Seorang mukmin tidak takut dan berlindung kepada Allah s.w.t.

Ibn Abbas r.a. berkata: "Jika kamu mendengar suara burung maka bacalah: "Allahumma la thoira illa thairuka walaa ilaha ghoiruka walaa haula walaa quwwata illa billahi." (Yang bermaksud): "Ya Allah, tidak ada burung kecuali burungMu dan tidak ada kebaikan kecuali daripadaMu dan tiada Tuhan kecuali Engkau dan tiada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah." Dan teruskan maksudmu, maka tidak akan ada sesuatu yang berbahaya bagimu. Bi idz nillah.

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Jangan benci membenci dan jangan hasud menghasud dan jangan menawar barang untuk menjerumuskan orang lain dan jadilah kamu hamba Allah sebagai saudara."

Mu'awiyah bin Abi Sufyan berkata kepada puteranya: "Hai anak, hati-hatilah dari hasud, dengki kerana ia akan nyata pada dirimu sebelum bahayanya tampak nyata pada musuhmu."

Abul Laits berkata: "Tiada sesuatu yang lebih jahat daripada hasut, sebab penghasut itu akan terkena lima bencana sebelum terkena apa-apa yang dihasut iaitu:

1.Risau hati yang tak putus-putus
2.Bala yang tidak berpahala
3.Tercela yang tidak baik
4.Dimurka Allah s.w.t.
5.Tertutup padanya pintu taufiq

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Ingatlah bahawa nikmat-nikmat Allah s.w.t. ada musuhnya." Ditanya: "Siapakah musuh-musuh nikmat Allah s.w.t. itu, ya Rasulullah?" Jawab Rasulullah s.a.w.: "Ialah mereka yang hasud terhadap nikmat kurniaan Allah s.w.t. yang diberikan kepada manusia."

Malik bin Dinaar berkata: "Saya dapat menerima persaksian orang qurraa' terhadap siapapun tetapi tidak dapat menerima persaksian terhadap sesama qurraa' sebab diantara mereka ada rasa iri hati dan hasud menghasud." Abuhurairah r.a. berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Enam kerana enam akan masuk neraka pada hari kiamat sebelum hisab (perhitungan amal) iaitu:

1.Pemerintah kerana zalim
2.Orang kerana fanatik (mengutamakan kebangsaan)
3.Kepala desa kerana sombong
4.Pedagang kerana kianat
5.Orang dusun kerana kebodohan
6.Ahli ilmu kerana hasud

Yakni ulama yang hanya berebut dunia, mereka hasud satu sama lain, kerana itu seharusnya seseorang menuntut ilmu kerana Allah s.w.t. dan akhirat supaya tidak timbul hasud menghasud antara satu pada yang lain. Sebagaimana firman Allah s.w.t. mengenai orang-orang Yahudi (Yang berbunyi): "Am yahsudunan naasa ala maa ataahumullahu min fadhlihi." (Yang bermaksud): "Ataukah mereka hasud pada orang-orang kerana Allah memberikan kurniaNya kepada mereka."

Seorang cendikiawan berkata: "Awaslah dari hasud (irihati) sebab hasud itu pertama-tama dosa dilangit dan juga pertama dosa yang terjadi dibumi. Iblis laknatullah diperintah sujud pada Nabi Adam a.s. akan tetapi oleh kerana ia irihati (hasud) sehingga menolak perintah Allah s.w.t. dan dia dikutuk oleh Allah s.w.t. dan juga Qabil membunuh Habil kerana irihati, hasud sebagaimana tersebut didalam ayat (yang berbunyi: "Watlu alaihim naba'abnai Adama bilhaqqi idz qorrabaa qurbana, qaala la aqtulannaka qaala innama yataqabbalullahu minal muttaqien." (Yang bermaksud): "Bacakanlah berita kedua putera Adam ketika sama-sama mengajukan korbannya, maka diterima yang satu dan ditolak yang lain, lalu ia berkata: "Saya akan membunuh engkau." Jawabnya: "Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang yang bertaqwa."

Al-Ahnaf bin Qays berkata: "Orang hasud tidak dapat senang dan orang bakhil tidak berbudi dan tidak dapat dijadikan kawan orang yang selalu jemu dan tidak ada kemanusiaan bagi pendusta. Dan tidak dapat diterima pendapat orang yang kianat dan tiada budi bagi orang yang rosak moral (tidak berakhlak).

Seorang hakiem (cendiakiawan) berkata: "Belum pernah saya melihat seseorang zalim menyerupai orang yang dianiaya daripada penghasud."

Muhammad bin Sirin bertanya: "Saya tidak dapat menghasud orang atas sesuatu daripada dunia, jika ia ahli syurga maka bagaimana saya akan iri hati padahal ia ahli syurga dan jika ia ahli neraka maka untuk apa hasud terhadap orang yang bakal masuk neraka?"

Alhasan Albashri berkata: "Hai Anak Adam, mengapakah engkau iri hati terhadap saudaramu, maka jika Allah s.w.t. memberi sesuatu kepada orang yang kau hasud itu kerana kemuliaannya disisi Allah s.w.t. maka untuk apakah kau hasud kepada orang yang dimuliakan Allah s.w.t., jika tidak demikian maka untuk apakah kau hasud kepada orang yang akan masuk keneraka?"

Abul Laits berkata: "Tiga macam orang yang tidak akan diterima doanya iaitu:

Orang yang makan haram
Orang yang suka ghibah (membicarakan kejelekkan orang)
Siapa yang didalam hatinya ada hasud/irihati terhadap kaum muslimin

Ibn Syihab (Azzubri) dari Salim dari ayahnya (Ibn Umar) r.a. berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Tidak boleh seorang hasud kecuali dalam dua macam iaitu:
Seorang yang diberikan Allah s.w.t. kepandaian dalam Al-Quran maka digunakan siang malam (diamalkan)

Seseorang yang diberikan Allah s.w.t. kekayaan maka ia bersedekah siang malam.
Ertinya: Orang boleh hasud untuk sedemikian ini

Abul Laits berkata: "Yakni rajin sesungguh-sungguhnya ingin meniru perbuatan itu dalam ilmu dan kekayaannya, maka ini adalah baik. Maka jika ia ingin berubah orang yang baik itu maka ia jahat kerana Allah s.w.t. telah berfirman (Yang berbunyi): "Wala tatamannau maa fadhdhalallhu ba'dhakum ala ba'dhin." (Yang bermaksud): "Jangan menginginkan aoa yang diberikan Allah sebagai kurnia kepada setengahmu atas yang lain." Dalam ayat yang lain pula Allah s.w.t. berfirman (Yang berbunyi): " Was'alullaha min fadh lihi." (Yang bermaksud): "Kami sendiri minta kepada Allah dari kurniaNya."

Maka kewajipan tiap muslim membersihkan dari dari hasud sebab hasud itu menentang hukum Allah s.w.t. dan ketentuan kurnia yang diberikan Allah s.w.t. kepada seseorang hamba yang diridhoNya.

Al-alaa' bin Abdurrahman dari ayahnya dari Abuhurairah r.a. berkata: "Ia bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang kewajipan seorang muslim terhadap sesama muslim?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Hak kewajipan seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam iaitu:

Jika bertemu harus diberi salam
Jika mengundang harus didatangi
Jika diminta nasihat harus ditunjukkan yang benar (dinasihati)
Jika bersin dan mebaca Alhamdulillah harus didoakan dengan berdoa Yarhamukallah
Jika sakit harus diziarah
Jika mati harus dihantar jenazahnya

Abul Laits meriwayatkan dengan sanandnya dari Anas bin Malik r.a. berkata: "Saya telah menjadi pelayan Nabi Muhammad s.a.w. sejak berumur lapan tahun dan pertama yang diajarkan Nabi Muhammad s.a.w. kepadaku:
"Ya Anas, tetapkan wudukmu untuk sembahyang supaya dicinta oleh Malaikat yang menjagamu, dan ditambah umurmu. Ya Anas, mandilah dari janabat dan sempurnakan didalam mandi itu sebab dibawah tiap helai rambut ada janabat." Saya bertanya: "Bagaimana menyempurnakannya?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Puaskan sampai kedalam rambut-rambutmu dan bersihkan benar kulitmu, supaya engkau keluar dari tempat mandi sudah diampunkan dosa-dosamu. Ya Anas, jangan engkau tinggalkan sembahyang dhuha sebab itu sembahyangnya orang-orang awwaabiin (yang taubat kemabali kepada Allah s.w.t.) dan perbanyakkan sembahyang malam dan siang sebab selama engkau sembahyang maka Malaikat mendoakan untukmu. Hai Anas, jika engkau berdiri sembahyang makategakkan dirimu dihadapan Allah s.w.t. dan jika rukuk maka letakkan kedua tapak tangan dilututmu dan renggangkan jari-jarimu dan renggangkan kedua lenganmu dari pinggangmu, dan bila bangun dari ruruk maka tegakkan sehingga kembali semua anggota ditempatnya, dan jika sujud maka letakkan wajahmua ditanah dan jangan sebagai burung yang menyucuk makanan dan jangan kau hamparkan kedua lenganmu sebagaimana pelanduk, dan jika duduk diantara dua sujud maka jangan sebagaimana duduk anjing dan letakkan kedua bokongmu diantara dua kaki dan letakkan bahagian atas tapak kaki ditanah sebab Allah s.w.t. tidak melihat sembahyang yang tidak sempurna rukuk sujudnya.

Dan jika dapat engkau tetap berwuduk siang malam maka kerjakanlah, sebab jika tiba mati kepadamu engkau sedang berwuduk, maka engkau tidak luput dari mati syahid. Hai Anas, jika engkau masuk kerumahmu maka berilah salam kepada keluargamu, supaya banyak berkat rumahmu dan jika engkau keluar untuk hajat maka beria salam pada tiap muslim yang bertemu kepadamu supaya masuk manisnya iman dalam hatimu, dan kila terkena dosa ketika keluar maka akan kembali sudah diampunkan dosamu. Hai Anas, jangan sampai diwaktu siang dan malam engkau mendendam dengki kepada seorang muslim sebab itu dari ajaranku maka siapa yang mengikuti ajaranku bererti cinta kepadaku dan siapa yang cinta kepadaku maka ia bersamaku disyurga. Hai Anas, jika engkau melakukan dan mengingati wasiatku ini, maka tidak ada sesuatu yang lebih suka daripada maut sebab disitulah istirehatmu."

Didalam ajaran Nabi Muhammad s.a.w. ini dinyatakan bahawa membersihkan hati daripada dengki dan hasud kepada seseorang muslim termasuk Sunnaturrasul yang menjadi tanda cinta kepada Nabi Muhammad s.a.w. bagi siapa yang melakukannya, bahkan bersama Nabi Muhammad s.a.w. siyurga. Maka wajib tiap muslim membersihkan hatinya dari rasa dengki dan hasud sebab termasuk amal yang utama.

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Anas r.a. berkata: "Ketika kami dimasjid bersama Nabi Muhammad s.a.w. tiba-tiba Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: ""Akan masuk kepadamu seorang ahli syurga sambil memegang kedua kasutnya dengan tangan kirinya." Maka tiba-tiba masuk seorang sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. itu dan sesudah memberi salam ia duduk bersama kami. Kemudian pada esok harinya Nabi Muhammad s.a.w. bersabda pula dan masuk kembali orang itu seperti keadaan kelmarin dan hari ketiga Nabi Muhammad s.a.w. bersabda, juga sama seperti hari pertama dan kedua, dan ketika orang itu bangun untuk kembali diikuti oleh Abudullah bin Amr Al-ash dn berkata kepada orang itu:

"Telah terjadi pertengkaran sedikit antaraku dengan ayahku sehingga aku bersumpah tidak akan masuk kerumah selama tiga malam, maka jika engkau tidak keberatan maka saya akan bermalam dirumahmu selama itu?" Jawabnya: "Baiklah." Anas berkata: "Abdullah bin Amr menceritakan bahawa ia bermalam dirumah orang itu dan ternyata bahawa orang itu tidak bangun malam, hanya jika tidur berzikir sehingga bangun fajar dan jika berwuduk sempurna dan sembahyang dengan khusyuk dan tidak puasa sunnat. Ddemikian saya perhatikan kelakuannya sampai tiga hari tiga malam, tidak lebih dari itu dan hanya saja ia tidak berkata-kata kecuali yang baik-baik. Dan setelah tiga malam saya merasa bahawa ia tidak mempunyai amal yang berlebihan dan saya kata kepadanya: "Ssebenarnya antara ku dengan ayahku tidak ada apa-apa, tetapi saya telah mendengar Nabi Muhammad s.a.w. bersabda didalm tiga majlis: "Akan tiba padamu seorang ahli syurga." tiba-tiba engkau datang dan kerana itu saya ingin mengetahui amalmu, maka saya berusaha bermalam dirumahmu untuk meniru amalmu tetapi ternyata kepadaku bahawa engkau tidak berlebihan, maka apa yang kiranya menyebabkan engkau sehingga Nabi Muhammad s.a.w. bersabda sedemikian?" Jawabnya: "Tidak lain melainkan apa yang sudah engkau lihat itu." Maka pergilah aku, tetapi lalu dipanggil olehnya dan berkata: "Amalku tidak lebih melainkan apa yang engkau saksikan itu, cuma saja saya tidak irihati atau dengki pada seseorang muslim terhadap segala yang ia dapat." Maka saya katakan: "Inilah yang menyampaikan engkau sehingga Nabi Muhammad s.a.w. bersabda sedemikian itu dan itulah yang tidak dapat kami lakukan."

Seorang cendikiawan berkata: "Orang hasud telah menentang Allah s.w.t. dengan lima hal iaitu:

Kerana ia membenci nikmat Allah s.w.t. terhadap orang lain
Dia tidak suka pembahagian Allah s.w.t. untuk dirinya seolah-olah ia berkata: "Mengapa Engkau membagi begini?"
Ia bakhil terhadap kurniaan Allah s.w.t.
Dia menghina waliyullah sebab ia ingin tercabut nikmat Allah s.w.t. yang diberikan kepadanya
Dia membantu kepada iblis laknatullah
Orang yang hasud tidak memperolehi dalam pergaulan kecuali hina dan kerendahan dan dari Malaikat kecuali laknat (kutukan) dan benci, dan jika sendirian hanya kerisauan dan duka dan ketika nazak (sakartul maut) hanya kesukaran, keberatan dan ketakutan dan dihari kiamat kecuali malu dan siksa, kemudian dalam neraka tempat bakarannya."

Antara Sombong..Bongkak..Angkuh dan Takbur

Sombong, bongkak, angkuh atau takbur mempunyai satu pengertian yang sama, iaitu sifat mazmumah (sifat tercela @ keji). Sekelumit sifat itu menjadi kebencian dan kemurkaan Allah serta boleh menghalang kita mendapat balasan syurga.

Firman Allah yang bermaksud:Sesungguhnya mereka yang sombong untuk taat sebagai hamba-Ku, mereka akan masuk neraka jahanam sebagai makhluk yang hina (Al-Mukmin:60)

Sifat sombong atau takbur boleh dikenali melalui dua jenis, iaitu takbur zahir dan takbur batin. Takbur zahir boleh dilihat melalui percakapan dan tindakan. Gayanya angkuh, mulutnya tajam, mudah menghina orang yang dianggap lebih rendah ilmu pengetahuan daripadanya. Kadangkala ia boleh dilihat melalui percakapan iaitu tidak mahu mengaku kalah, menganggap dirinya sentiasa benar dan tidak mahu mendengar atau mengikut nasihat orang lain.

Imam Al-Ghazali berkata : Orang yang takbur marah apabila ditegur sedangkan kalau menegur orang lain, caranya keras dan kasar.

Takbur batin adalah membesarkan diri dalam hati dan ini maksiat hati yang dicela. Contohnya, iblis menganggap dirinya lebih baik dan mulia daripada Nabi Adam.Dengan angkuhnya ia enggan tunduk kepada Nabi Adam sehingga menyebabkan Allah melaknat iblis dan seluruh keturunannya. Takbur juga boleh dibahagi kepada tiga, iaitu takbur terhadap Allah, takbur terhadap rasul-Nya dan takbur sesama manusia. Takbur kepada Allah bermaksud tidak mempedulikan perintah Allah, tidak menghiraukan ancaman-Nya dan memandang rendah segala syariat dan peraturan-Nya.

Takbur terhadap Rasulullah s.a.w ialah enggan mengikut petunjuk dan sunnahnya. Orang Quraisy pada zaman Rasulullah enggan mengikutnya kerana baginda anak yatim piatu. Orang Yahudi pula enggan berbuat demikian kerana baginda bukan daripada keturunan Bani Israel. Orang Yahudi berasa diri mereka lebih tinggi daripada orang lain, iaitu takbur sesama manusia. Mereka sering memandang rendah terhadap orang lain kerana menganggap diri mereka berilmu, kaya dan berpangkat sedangkan manusia dijadikan sama di sisi Allah.

Takbur adalah penyakit hati yang bahaya. Orang yang berpenyakit tidak boleh menjadi pendakwah kerana tindak tanduknya akan menampakkan akhlaknya yang buruk. Lebih bahaya lagi jika dia mewakili jemaah kerana nama jemaah akan turut mendapat tempiasnya. Imam Ghazali memberi beberapa panduan untuk mengelakkan sikap takbur yang ada dalam diri manusia, iaitu :

1. Apabila berjumpa kanak2, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita kerana kanak2 belum dibebani dosa.

2. Apabila berhadapan dengan orang tua pula, anggaplah mereka juga lebih mulia kerana mereka lebih lama beribadah daripada kita.

3. Apabila berjumpa orang alim, anggaplah dia lebih mulia kerana banyaknya ilmu di dadanya.

4. Apabila melihat orang jahil anggaplah mereka lebih mulia kerana berbuat dosa kerana kejahilan sedangkan kita dosa dalam keadaan mengetahuinya.

5. Apabila berjumpa orang jahat, jangan anggap kita mulia. Tetapi, katakan, mungkin orang jahat itu akan bertaubat pada masa tuanya, sedangkan kita belum tahu bagaimana akhirnya kehidupan kita.

6. Apabila bertemu orang kafir katakan, belum tentu dia akan kafir selama-lamanya.

Wassalam


Ya Allah..hiasilah kami dengan sifat mahmudah.. dan jauhkan kami dari sifat mazmumah

Ya Allah tetapkanlah hati kami dan janganlah Engkau pesongkan hati kami setelah Engkau memberi hidayah kepada kami

Amin……

TAZKIRAH

Distribusi normal manusia meninggal dunia (tahun)

Kebanyakan manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (majoriti) Puratanya manusia meninggal ± 65 th

“Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia”

Laki-laki Baligh ± 15 tahun

Wanita Baligh ± 12 tahun
Usia Yang ada untuk kita beribadah kepada-Nya, puratanya:
Mati – Baligh = Baki Usia, :~ 65 - 15 = 50 tahun

12 jam siang hari
12 jam malam hari
24 jam satu hari satu malam
Gambaran kasarnya:

Mari kita muhasabah bersama………!

Waktu kita tidur ± 8 jam/hari ;
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam= 146000 jam= 16 tahun 7 bulan; dibulatkan jadi 17 tahun

Logiknya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya……

Waktu aktiviti kita di siang hari ± 12 jam

Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai untuk aktiviti:

18250 hari x 12 jam= 219000 jam = 25 tahun

Aktiviti disiang hari: Ada yang bekerja, atau bercinta, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, dan banyak lagi.

Waktu rehat ± 4 jam

Dalam 50 tahun waktu yang dipakai untuk rehat 18250 hari x 4 jam= 73000 jam = 8 tahun
Rehat: menonton tv, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan……
17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun
Lalu Bila Nak Beribadah???

Padahal Allah ada berfirman yang bermaksud; “Tidak KUciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKU”.

Maut datang menjemput tak pernah bersahut,
Malaikat datang menuntut untuk merenggut,
Manusia tak kuasa untuk berkata-kata,
Allah Maha Kuasa atas syurga dan Neraka,
Terimalah habuanmu seadanya..

Memang benar!!! Menuntut ilmu itu ibadah, kalau niatnya untuk ibadah, tetapi KEBANYAKANNYA BELAJAR AGAR MUDAH MENCARI PEKERJAAN. SEKIRANYA BELAJAR ITU TIDAK MEMBANTU MENAMBAH PENDAPATAN KITA, KITA TIDAK AKAN BELAJAR…

Memang benar!!! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana? Ramai orang bekerja untuk hidup bermewah-mewahan dan amat kurang sedekahnya.

“ Jarang ada yang menolak untuk dipuji dan dipuja tatkala berjaya “

Lalu Bila Nak Beribadah???

Oh! mungkin solat 5 waktu itu dianggap sudah mencukupi…!

Karena kita fikir; solat wajib besar pahalanya, solat amalan pertama yang dihisab, solat jalan untuk membuka pintu syurga…

Benarkah solat kita itu mencukupi dan diterima !!?
Berapa banyak solat kita dalam 50 tahun???

1 solat = ± 10 minit ….. 5x solat = ± 1 jam

Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai utk solat = 18250 hari x I jam =18250 jam= 2 tahun

Kesimpulan: waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk solat ( ini kalau yg solat 10minit! Kalau solat macam ayam patuk tanah..amacam? ) 2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita….itupun belum tentu solat kita bermakna berpahala dan di terima.

Dan sekiranya pahala solat kita selama 2 tahun tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun; dalam percakapan kita yang selalu dusta, baik yang sengaja ataupun tidak, dalam pertuturan kita yang sering mengguris orangtua kita, dalam harta kekayaan kita yang selalu kedekut terhadap orang faqir, dalam setiap perbuatan kita yang selalu bergelumang dosa…

Logiknya:

Bukan satu yang mustahil kita umat akhir zaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian…………

Terlalu banyak masa yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana…………

Penyelesaian:

Tiada kata terlambat walaupun waktu berlalu cepat, isilah ia dengan sesuatu yang bermanfaat!!!!!!!

Ingatlah negeri kita…Akhirat

Mengapa Yahudi Bijak

Based on true story Dr. Stephen Carr Leon

Setelah berada 3 tahun di Israel kerana menjalani housemanship dibeberapa hospital disana, ada beberapa perkara yang menarik dapat saya perhatikan untuk dijadikan tesis ini, iaitu "Mengapa Yahudi Bijak?". Memang tidak dapat dinafikan ramai cendikiawan berbangsa Yahudi, dari segala bidang, Engineering, musik, saintis dan yang paling hebat ialah bidang perniagaan, dimana ia memang paling tersohor. Hampir 70% perniagaan di dunia dikuasai oleh kaum Yahudi, dari kosmetik, pakaian, pemakanan, senjata, perhotelan, perfileman diHollywood dan sebagainya.

Ketika tahun kedua, akhir bulan December 1980 dan sedang saya menghitung hari untuk pulang ke California saya terfikir apakah sebab nya kaum Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau olah manusia sendiri? Adakah bijak boleh dijana? Seperti kilang pengeluaran?

Maka saya pun tergerak membuat tesis untuk Phd saya, disamping kebaikan untuk umat sejagat dan dapat hidup secara harmoni. Untuk pengetahuan anda tesis yang saya lakukan ini mengambil masa hampir lapan tahun, ini kerana untuk mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Antara data-data yang saya kumpulkan ialah pemakanan, adat resam, agama, persiapan awal untuk melahirkan zuriat dan sebagainya dan data data tadi saya cuba bandingkan dengan bangsa dan kaum kaum lain.

Marilah kita mulakan dengan persiapan awal melahirkan zuriat. Di Israel, setelah mengetahui yang sang ibu sedang mengandung, pertama kali saya perhatikan ialah, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano dan si ibu dan bapa akan membeli buku metamatik dan menyelesaikan masalah metamatik bersama suami, saya sungguh hairan kerana teman saya yang mengandung sering membawa buku metamatik dan bertanya kepada saya beberapa soalan yang beliau tak dapat menyelesaikanya, oleh kerana saya memang minat tentang metamatik, tentu saja dengan senang saya bantu beliau Saya bertanya kepada beliau, adakah ini untuk anak kamu? Beliau menjawab, "ia, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatih otak beliau, semuga ia menjadi genius apabila dewasa kelak" Perkara ini membuat saya tertarik untuk mengikut perkembangan beliau seterusnya. Berbalik kepada metamatik tadi, tanpa merasa jenoh beliau membuat latihan metamatik sehingga beliau melahirkan anak.

Seperkara lagi yang saya perhatikan ialah pemakanan beliau, sejak awal mengandung beliau gemar sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu , dan untuk tengah hari makan utama beliau ialah roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang digaul dengan badam dan berbagai jenis kekacang, menurut beliau daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merosakkan pengembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. menurut beliau ini adalah adat orang orang yahudi ketika mengandung dan ianya menjadi semacam kewajipan untuk ibu ibu yang sedang mengandung mengambil pil minyak ikan.

Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi, perkara pertama yang saya perhatikan ialah menu mereka. Setiap undangan yg sama perhatikan ialah mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet) dan biasanya daging tidak akan ada bersama dimeja jika ada ikan, menurut mereka, campuran daging dan ikan tak elok dimakan bersama. Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam.

Seperkara yang pelik ialah mereka akan memakan buah buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama. Jangan terperanjat jika anda diundang kerumah Yahudi anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah dan payah untuk memahami pelajaran disekolah.

Di Israel, merokok adalah taboo, apabila anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok, dan tanpa malu mereka akan menyuruh anda keluar dari rumah mereka dam merokok diluar rumah mereka. Menurut saintis di Universiti Israel , siasatan menunjukkan nikotin dapat merosakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada genes, ini bermakna keturunan perokok bakal membawa generasi yg cacat otak ( bodoh atau lembab). Suatu penemuan yg dahsyat ditemui oleh saintis yg mendalami bidang genes dan DNA. Para perokok harap ambil perhatian. (Ironi nya, pemilik pengeluar rokok terbesar adalah …… tekalah sendiri..!)

Perhatian saya selanjutnya ialah melawati tadika mereka, Pemakanan anak anak tadi cukup dikawal, makanan awal ialah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever) Didalam pengamatan saya, kanak Yahudi sungguh bijak dan rata rata mereka memahami 3 bahasa iaitu Hebrew, Arab dan Inggeris dan sedari awal lagi mereka telah dilatih bermain piano dan violin, ini adalah suatu kewajipan. Menurut mereka bermain musik dan memahami nota notanya dapat meningkatkan lagi IQ kanak kanak dan sudah tentu bakal menjadikan budak itu bijak.

Ini menurut saintis Yahudi, gegaran musik dapat stimulate (semacam senaman untuk otak) maka itu terdapat ramai sekali genius musik terdiri dari kaum Yahudi.

Seterusnya ke darjah 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar metamatik berkonsepkan perniagaan dan pelajaran sains amatlah diberi keutamaan. Di dalam perhatian peribadi saya, perbandingan dengan anak anak di California , ianya jauh berbeza tentang IQ dan boleh saya katakan 6 tahun kebelakang!! !. Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi sukan juga menjadi kewajipan bagi mereka dan sukan yg diberi keutamaan ialah memanah, menembak dan berlari, menurut teman saya ini, memanah dan menembak dapat melatih otak mem fokus sesuatu perkara disamping mempermudahkan persiapan untuk perhidmatan negara.

Selanjutnya pemerhatian saya menuju ke sekolah tinggi (menengah) disini murid murid ditekan dengan pelajaran mata sains dan mereka digalakkan mencipta produk, segala projek mereka walaupon kadangkala kelihatannya lucu dan mengarut, tetap diteliti dengan serius apatah lagi ianya berupa senjata, perubatan dan engineering, idea itu akan dibawa ke institute tinggi di Politeknik dan Universiti.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakulti perniagaan. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka tentang perniagaan. Diakhir tahun diuniversiti, para penuntut dibidang niaga dikehendaki melakukan projek dan memperaktik kanya dan anda hanya akan lulus jika kumpulan anda(10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US1juta! Anda terperanjat? Itulah kenyataan, dengan rangkaian seluruh dunia dan ditaja sepenuhnya oleh syarikat milik Yahudi, maka tidak hairanlah mereka dapat menguasai ½ perniagaan didunia! Siapakah yg mencipta design Levis yg terkini? Ianya dicipta di Universiti Israel oleh fakulti bisnes dan fesyen.

Pernahkah anda melihat cara orang Yahudi melakukan ibadah mereka? Salah satu caranya ialah dengan menggoyangkan kepala mereka, menurut mereka ini dapat mengaktifkan otak mereka dan menambahkan oksijan dikepala, banyak agama lain di Timur Tengah, seperti Islam juga ada menyuruh umatnya menunduk atau menggoyangkan kepala, ini guna dapat mensimulasikan otak kita supaya bertambah aktif. Lihat orang orang Jepun, mereka sering menunduk-nundukkan kepala dan ianya sebagai adat. Ramai orang orang Jepun yg pandai? Adakah ianya sebagai kebetulan? Kegemaran mereka ialah sushi (ikan mentah). Adakah ini kebetulan? Fikirkanlah!

Berpusat di New York, Dewan perniagaan Yahudi bersedia membantu mereka yg berminat untuk melakukan bisnes (sudah tentu untuk Yahudi sahaja) jika mereka ada idea yg bernas, jawatan kuasa akan memberi pinjaman tanpa faedah dan pentadbir dari jawatan kuasa tadi akan bekerjasama dengan anda untuk memastikan yg perniagaan mereka menurut landasan yg betul. Maka itu lahirlah Starbuck, Dell comptr, Cocacola, DKNY, Oracle, Perfileman di Hollywood, Levis, Dunkin Donut dan ada beratus kedai ternama dibawah naungan dewan perniagaan Yahudi di New York. Graduan Yahudi dari fakulti perubatan New York akan disarankan untuk mendaftar dipersatuan ini dan digalakkan memulakan klinik mereka sendiri dengan bantuan wang tanpa faedah, barulah saya tahu mengapa hospital di New York dan California sentiasa kekurangan doktor pakar.

Kesimpulanya, pada teori saya, melahirkan anak dan keturunan yg bijak boleh dilaksanakan dan tentunya bukan semalaman, ianya memerlukan masa, beberapa jenerasi mungkin? Persiapan awal adalah ketika sang ibu mengandung, galakkanlah siibu melakukan latihan metamatik yg mudah tetapi konsisten disamping mendengar musik klasik. Seterusnya ubahlah cara pemakanan, makanlah makanan yg elok dan berhasiat yg baik untuk otak, menghayati musik sejak kecil adalah baik sekali untuk penumbuhan otak kanak kanak, dengan bermain piano dan violin sudah tentu dapat melatih anak anak mencerdaskan otak mereka demikian juga sukan yg memerlukan konsetrasi yg tinggi, seperti memanah, bola keranjang, dart dan menembak.

Merokok menjanjikan jenerasi yg moron (goblok) dan sudah tentu genes bodoh akan mengikut ke jenerasi siperokok. Lawatan saya ke Singapore pada tahun 2005 amat memeranjatkan sekali, disini perokok seperti dianak tirikan dan begitu susah sekali untuk perokok dan anda tahu berapa harga sekotak rokok? US$ 7 !!! ini bersamaan perbelanjaan sehari untuk makan anda!! Saya puji sekali sikap pemerintah Singapore dan menkjubkan sekali!!! dan seperti Israel ianya begitu taboo dan cara pentadbiran dan segi pembelajaran mereka hampir serupa dengan Israel , maka itu saya lihat banyak institusi pelajaran mereka bertaraf dunia walaupon hakikat nya negeri Singapore hanyalah sebuah pulau sebesar Manhattan !!

Anda mungkin muskil, benarkah merokok dapat melahirkan jenerasi goblok, saya telah menemui beberapa bukti menyokong teori ini. Lihat saja Indonesia, jika anda ke Jakarta, dimana saja anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium hidung anda akan segera terbau asak rokok! Dan harga rokok? Cuma US$ .70cts !!! dan hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak kah universiti terdapat disana? Hasil apakah yg dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggeris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan metamatik sedunia? Adakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri.

Di tesis saya ini, saya tidak akan menimbulkan soal ugama atau bangsa, adakah Yahudi itu zalim sehingga diusir dari semenjak zaman Paraoh hingga ke Hitler, bagi saya itu isu politik dan survival, yg ingin saya ketengahkan ialah, mampukah kita dapat melahirkan generasi yg bijak seperti Yahudi? Jawabanya ialah mungkin dan tidak mustahil dan ianya memerlukan perubahan, dari segi pemakanan dan cara mendidik anak dan saya kira hanya memerlukan 3 generasi sahaja. Ini dapat saya lihat sendiri tentang cucu saya, ini setelah saya mengajar anak saya melalui program yg telah saya nyatakan diatas tadi, pada umur 9 tahun (cucu saya) dia dapat menulis essei sepanjang 5 mukasurat penuh. Esseinya hanyalah mengenai Mengapa saya gemarkan tomato!

Selamat sejahtera dan semoga kita dapat melahirkan manusia yg bijak dan bersifat mulia untuk kebaikan manusia sejagat tanpa mengenal batasan bangsa.

Dr. Stephen Carr Leon

Saturday, January 2, 2010

salam kepada semua kawan-kawan

terlebih sy nk wish slmat thun baru kt suma kwn2. sori tau lama dh tk post kt blog maklumla cuti lama.. bru mlm ni dpt update bahan2 dan maklumat dalam ni.harap apa yg sy kongsikan ni dapat memberi ilmu dan manfaat kepada semua insyallah. pape pun gud luck utk suma.ok la nk tido dh slmt mlm suma gud nite..

Cara-cara solat gerhana Matahari & Bulan..

Solat Gerhana disebut di dalam bahasa arab dengan khusuf bagi matahari, iaitu hilangnya cahaya bulan atau matahari.

Ia bukanlah berlaku kerana kemurkaan Allah swt, tetapi merupakan petanda kepada kebesaran kekuasaan Allah swt. Ia juga berupaya menjadi peringatan kepada manusia tentang azab dan nikmat yang dijanjikan Allah swt pada hambanya kerana fenomena gerhana ini sangat besar ertinya samada dari penghayatan iman dan sains. Ia bukan fenomena baru yang hanya berlaku pada akhir zaman ini tapi telah berlaku sejak alam ini dijadikan dan juga pada zaman Nabi saw yang dikenali sebagai sebaik-baik kurun.

Dalilnya :
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah r.a. bahawa Nabi SAW bersabda:

Maksud: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua macam tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari atau bulan itu bukanlah kerana kematian seseorang atau kehidupannya. Maka jikalau kamu melihatnya, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, bersedekahlah serta bersembahyanglah”

Dalilnya :

Maksud: Dari Abu Mas’ud Al Ansari beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya matahari dan rembulan (bulan) adalah dua di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya (kalau sedang gerhana) oleh Allah digunakan untuk menakuti para hambaNya. Dan keduanya tidaklah gerhana lantaran kematian seseorang di antara manusia. Kerana itu, apabila kalian melihatnya, maka lakukanlah solat dan berdoalah kepada Allah sampai hal yang menakutkan itu hilang”

Solat Khusuf/Kusuf adalah sunat Muakkad sama ada bagi orang yang bermukim atau bermusafir, merdeka atau hamba, lelaki atau perempuan dan sama ada ditunaikan secara berjamaah atau bersendirian

i. Bagi solat Gerhana Matahari waktunya bermula apabila ternyata berlaku gerhana dan berakhir dengan hilangnya gerhana itu, dan sehingga jatuh matahari dan gerhana tersebut. Sekiranya gerhana berlaku ketika atau selepas terbenam matahari, maka tidak ada solat gerhana.

ii. Bagi Solat Gerhana Bulan waktunya bermula apabila ternyata berlakunya gerhana bulan dan berakhir dengan hilang gerhana dan naik matahari. Tidak dikira dengan naik fajar atau jatuhnya pada malam dengan gerhananya. Sekiranya berlaku gerhana bulan ketika terbenamnya, dan sebelum terbit fajar maka dibolehkan solat. Tetapi jika terbenamnya bulan sesudah terbit fajar, maka terdapat dua pendapat iaitu :

i. Qaul Qadim : Tidak ada solat gerhana kerana kekuasaan bulan telah hilang bila terbit fajar (subuh ).

ii. Qaul Jadid : Ada solat gerhana kerana kekuasaan bulan masih ada sehinggalah terbit matahari ( syuruk ).

* Di dalam mazhab Syafie dibolehkan bersolat walaupun ketika berlaku gerhana tersebut adalah waktu tahrim.

Boleh dilakukan di mana-mana samada di rumah, musolla, surau atau masjid. Walau bagaimanapun yang afdhal ialah masjid yang didirikan Jumaat.

i. Lafaz Niat Solat Sunat Gerhana Matahari :

Ertinya : “ Sahaja aku solat sunat gerhana matahari dua rakaat kerana Allah Taala.”

ii. Lafaz Niat Solat Sunat Gerhana Bulan

Ertinya : “ Sahaja aku solat sunat gerhana bulan dua rakaat kerana Allah Taala.”

i. Solat gerhana dilakukan sekurang-kurangnya 2 rakaat seperti solat sunat biasa. Ia adalah yang sekurang-kurangnya. Yang akmalnya dilakukan dengan dua kali ruku’ dan 2 kali qiyam, pada tiap-tiap satu rakaat dengan tidak dipanjangkan bacaan pada kedua-dua rakaat.

ii. Yang terlebih akmal ialah dengan 2 rakaat, dengan 2 ruku dan qiyam bagi tiap-tiap satu rakaat dengan dipanjangkan bacaan pada kedua-dua rakaat.

Kaifiatnya adalah seperti berikut:

Berdasarkan hadis :

Maksud: Dari Aisyah r.a. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah SAW berdiri (di masjid) pada hari terjadi gerhana matahari, lalu baginda mengadakan solat gerhana dan membaca bacaan yang panjang (seukur seratus ayat surah al-Baqarah), kemudian beliau mengangkat kepala dan mengucapkan Sami’ Allahhu Liman Hamidah, dan beliau berdiri lalu membaca bacaan yang panjang, sedang bacaan

(dalam berdiri yang kedua) ini sedikit berkurang daripada bacaan yang pertama, kemudian beliau ruku’ dengan ruku’ yang panjang, sedang ruku’ ini berkurang dari ruku’ pertama, kemudian beliau sujud dengan sujud yang panjang (bertasbih seukur bacaan seratus ayat), kemudian beliau bertindak sepadan demikian (rakaat pertama) itu pada rakaat yang akhir (kedua), Selanjutnya beliau mengakhiri solatnya dengan salam, sedang gerhana matahari telah berakhir. Lalu baginda berkhutbah kepada manusia: “Pada gerhana matahari dan bulan, sesungguhnya keduanya adalah dua tanda (kebesaran) di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidaklah terjadi gerhana kerana kematian seseorang pula tidaklah kerana kehidupan seseorang. Maka apabila kalian melihat keduanya (gerhana)
maka bersyukurlah kepada solat gerhana”
(Riwayat Bukhari 4-hlm: 358)

Maksud: Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash, beliau berkata: “Tatkala matahari gerhana pada masa Rasulullah SAW, maka diserukan : ‘as solatu jami`ah’. Lalu Rasulullah SAW melakukan dua kali ruku’ dalam satu rakaat. Kemudian berdiri lagi dan melakukan dua kali ruku’ dalam satu rakaat. Kemudian matahari kembali muncul. Aisyah berkata: “Aku sama sekali tidak pernah melakukan ruku’ ataupun sujud yang lebih lama daripada itu”

(Sahih Muslim 2-hlm: 81)

Secara ringkasnya seperti berikut :

1. Takbiratul Ihram.
2. Membaca doa iftitah.
3. Membaca Ta`awudz.
4. Membaca surah al-Fatihah.
5. Membaca mana-mana surah, yang terlebih afdhal surah al-Baqarah.
6. Ruku’ dan membaca tasbih kira-kira membaca 100 ayat.
7. Iktidal serta membaca surah al-Fatihah dan membaca surah ali-Imran atau mana-mana surah. 8. Ruku dangan membaca tasbih kira-kira membaca 90 ayat.
9. Iktidal.
10. Sujud dan membaca tasbih.
11. Duduk antara 2 sujud.
12. Sujud kembali.
13. Berdiri ke rakaat kedua.


b. Rakaat kedua.

1. Membaca surah al-Fatihah.2. Membaca surah al-Nisa’ atau mana-mana surah.
3. Ruku’ dan membaca tasbih kira-kira membaca 70 ayat semasa ruku’.
4. Iktidal serta membaca surah al-Fatihah dan membaca surah al-Maidah atau mana-mana surah
5. Ruku dangan membaca tasbih kira-kira membaca 50 ayat.
6. Iktidal.
7. Sujud dan membaca tasbih.
8. Duduk antara 2 sujud.
9. Sujud kembali.
10. Membaca tasyahud akhir.
11. Memberi salam.

* Tidak perlu iqamah tapi cukup sekadar ucapan
* Sunat menyaringkan suara pada bacaan Fatihah dan surah ketika solat sunat gerhana bulan dan perlahan ketika solat sunat gerhana matahari.
* Disunatkan mandi untuk solat gerhana, seperti hendak solat Jumaat.


Khutbah Solat Gerhana :
Dalil dari Aisyah r.a. berkata :

Ertinya : Selanjutnya beliau mengakhiri solatnya dengan salam, sedang gerhana matahari telah berakhir. Lalu baginda berkhutbah kepada manusia: “Pada gerhana matahari dan bulan, sesungguhnya keduanya adalah dua tanda (kebesaran) di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidaklah terjadi gerhana kerana kematian seseorang pula tidaklah kerana kehidupan seseorang. Maka apabila kalian melihat keduanya (gerhana) maka bertandanglah kepada solat gerhana”

(Riwayat Bukhari 4-hlm: 358)

i. Sunat membaca khutbah selepas solat sunat, walaupun gerhana sudah hilang.

ii. Khutbahnya seperti khutbah hari raya tetapi tidak sunat bertakbir.

iii. Isi khutbah hendaklah menyuruh para jemaah bertaubat, bersedekah, memerdekakan hamba, berpuasa, mengingati manusia supaya tidak lalai, jangan leka dengan dunia dan sebagainya.

iv. Jika solat itu hanya terdiri dari wanita semata-mata, maka tidak perlu khutbah. ( Khutbah adalah seperti dilampirkan )

Secara umumnya bila pertembungan ini berlaku maka kaedahnya didahulukan yang paling ringan. Sekiranya sama nilainya, maka didahulukan yang paling kuat.

Contoh :

i. Jika pertembungan berlaku di antara solat gerhana dengan solat jenazah maka didahulukan solat jenazah.

ii. Jika pertembungan berlaku di antara solat gerhana dengan solat fardhu di awal waktu maka didahulukan solat gerhana kerana dibimbangi matahari atau bulan kembali cerah. Tetapi jika berlaku pertembungan itu diakhir waktu solat fardhu maka didahulukan solat fardhu.

iii. Jika pertembungan berlaku di antara solat gerhana dengan witir didahulukan solat gerhana.

Matla’ Badrain.

Abu Ishaq Bin Ali Bin Yusuf al-Fairuzabadi, Al-Muhazzab, Juz 1, terj : Ali Achmad, Muhammad Yasin, Abdullah & Huda, Perniagaan Jahabersa. Perniagaan Jahabersa.

Ust Hj. Fadzil Hj. Ahmad. Hidup Ibadat , Pusat Pemasaran Motivasi, K.L

Dr. Abdul Karim Zaidan, Ensiklopedia Hukum wanita dan keluarga, Kajian mendalam masalah wanita & keluarga dalam perspektif syariat Islam. Pustaka Dini.

Memagar Diri Dari Ilmu Hitam

Cara memagar diri dari ilmu hitam (sihir). Di bawah ini ini di nyatakan cara cara atau amalan yang boleh di lakukan untuk memagar diri anda dari perbuatan jahat tukang sihir atau pengamal ilmu hitam.? Sihir mungkin tidak mengenal siapa anda.Ia boleh menyerang anda..ketahuilah cara memagari diri anda dari sihir dan gangguan syaitan.

Pagar Pertama (1) - Makan Tamar 'Ajwah dan Tamar Madinah

Amalkan memakan tamar (kurma) 'Ajwah dan jika boleh makan bersama dengan Tamar Madinah. Sekiranya anda tidak boleh mendapatkan kedua-dua jenis tamar tersebut, makanlah apa-apa jenis tamar yang ada supaya menepati sabda Rasulullah S.A.W. yang berbunyi:

'Barangsiapa yang memakan tujuh biji tamar 'Ajwah, dia tidak akan mendapat sebarang kemudaratan racun atau sihir yang terkena pada hari itu'. [Riwayat al Bukhari]

Pagar Kedua (2) - Berwuduk sebelum tidur

Sihir tidak akan memberi sebarang kesan terhadap seseorang muslim yang mempunyai wuduk. Setiap muslim yang berwuduk akan sentiasa dikawal ketat oleh para Malaikat sebagaimana diperintahkan oleh Allah S.W.T. kepada mereka.

Sabda Rasulullah S.A.W.:
Ertinya: 'Sucikanlah jasad-jasad ini mudah-mudahan Allah akan menyucikan kamu. Kerana sesungguhnya tiada seorang pun dari mereka yang bersuci terlebih dahulu sebelum tidur, melainkan ada bersamanya seorang Malaikat. ?Malaikat tersebut tidak akan pernah terlalai walau pun sedetik untuk mengucapkan doa: 'Ya Allah! Ampunilah dosa hambaMu ini kerana dia telah tidur dalam keadaan bersuci'' [Riwayat at Tabraaniy dengan sanad yang baik]


Pagar Ketiga (3) - Mengambil berat tentang solat berjemaah

Mengambil berat tentang solat berjemaah akan menjadikan seseorang muslim bebas serta aman dari gangguan syaitan.Bersikap sambil lewa terhadap solat berjemaah menyebabkan syaitan akan mengambil peluang untuk mendampingi mereka. ?Apabila selalu berdampingan, lama kelamaan ia akan berjaya merasuk, menyihir atau melakukan kejahatan lain.

Mengikut riwayat Abu Hurairah r.a.,Rasulullah S.A.W. telah bersabda :
Ertinya: 'Mana-mana kampung mahupun kawasan kawasan hulu yang tidak mendirikan solat berjemaah meskipun penduduknya cuma tiga orang, nescaya akan didampingi ?oleh syaltan. Oleh itu hendaklah dirikan solat berjemaah. Sesungguhnya serigala akan memakan kambing-kambing yang menyendiri dari puaknya.' [Riwayat Abu Daud dengan sanad yang baik]


Pagar Keempat (4) - Mendirikan Solat Tahajjud untuk memagarkan diri dari sihir

Bangunlah mengerjakan solat malam dan janganlah mempermudah- mudahkannya. Sifat mempermudah- mudahkan bangun bersolat malam boleh memberi ruang kepada syaitan untuk menguasai diri seseorang itu. Apabila syaitan telah mampu menguasai diri seseorang, maka dirinya adalah tak ubah seperti bumi yang ketandusan akibat kesan tindakbalas hasil perlakuan syaitan tersebut.

Ibnu Mas'ud r.a. telah berkata:
Rasulullah S.A.W. pernah diberitahu tentang perihal seorang lelaki yang tidur hingga ke Subuh dengan tidak mengerjakan solat malam, maka Rasulullah S.A.W. pun bersabda: Ertinya: 'Sesungguhnya syaitan telah kencing di dalam telinganya' [Riwayat al Bukhari dan Muslim]


Pagar Kelima (5) - Membaca doa perlindungan apabila masuk di dalam tandas

Tandas adalah tempat kotor dan merupakan rumah bagi syaitan. Oleh itu ia akan cuba sedaya upaya menggunakan kesempatan yang ada untuk menguasai seseorang muslim setiap kali orang itu masuk ke tandas. Di dalam sebuah buku seorang mangsa sihir telah melapurkan bahawa dia pernah memasuki tandas dengan tidak membaca doa perlindungan. Seketika kemudian dia telah dirasuk oleh syaitan.

Apabila Rasulullah S.A.W mahu memasuki tandas, baginda akan membaca doa perlindungan dengan berkata :
Ertinya: 'Dengan nama Allah. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung denganMu dari sebarang kekotoran dan gangguan syaitan'. [Riwayat al Bukhari dan Muslim]
Maksudnya adalah berlindung dari gangguan syaitan-syaitan jantan atau betina.


Pagar Keenam (6) - Memagar isteri selepas selesai akad nikah

Selepas majlis akad nikah, pada malam pengantin sebelum memulakan adab-adab berpengantin yang lain, hendaklah suami meletakkan tangan kanannya di atas ubun-ubun kepala isterinya sambil berdoa :

'Ya Allah, aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan yang telah Engkau selubungi keatasnya, dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukan yang telah Engkau selubungi ke atasnya. Ya Allah berkatilah isteriku ini ke atasku dan lindungilah dirinya dari segala keburukan perbuatan orang orang yang dengki, dan perbuatan tukang sihir apabila dia telah melakukan sihir dan perbuatan orang-orang yang suka melakukan tipu daya' [Riwayat Abu Daud dan menurut al Albaaniy sanadnya baik]


Pagar Ketujuh (7) - Berwuduk sebelum tidur,membaca ayat-ayat al Kursi dan berzikir kepada Allah sehingga terlelap

Dalam satu hadis sahih telah menceritakan bahawa syaitan telah berkata kepada Abu Hurairah:
'Barangsiapa yang membaca ayat-ayat al Kursi sebelum tidur,dirinya sentiasa di dalam peliharaan Allah manakala syaitan sekali-kali tidak mampu mendekatinya sehinggalah ke waktu pagi'.

Rasulullah S.A.W. telah bersetuju dengan cerita Abu Hurairah tersebut sambil berkata:
'Ia telah bercakap benar kepada engkau, wahal sendiri sememangnya penipu' [Riwayat al Bukhari.]

YANG BAIK ITU DARI ALLAH, YANG TIDAK BAIK ITU DARI KELEMAHAN SAYA SENDIRI

wallahu'alam....

KISAH SEPOHON EPAL

Suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon epal yang amat besar. Seorang kanak-kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon epal ini setiap hari. Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan epal sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirehat lalu terlelap di perdu pohon epal tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya. Pohon epal itu juga menyukai anak tersebut.

Masa berlalu… anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon epal tersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepada pohon epal tersebut dengan wajah yang sedih.

“Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon epal itu.” Aku bukan lagi kanak-kanak, aku tidak lagi gemar bermain dengan engkau,” jawab remaja itu.

“Aku mahukan permainan. Aku perlukan wang untuk membelinya,” tambah remaja itu dengan nada yang sedih.

Lalu pohon epal itu berkata, “Kalau begitu, petiklah epal yang ada padaku. Juallah untuk mendapatkan wang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kau inginkan.”

Remaja itu dengan gembiranya memetik semua epal dipohon itu dan pergi dari situ. Dia tidak kembali lagi selepas itu. Pohon epal itu merasa sedih. Masa berlalu…

Suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa.

Pohon epal itu merasa gembira.”Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon epal itu.”Aku tiada waktu untuk bermain. Aku terpaksa bekerja untuk mendapatkan wang. Aku ingin membina rumah sebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Bolehkah kau menolongku?” Tanya anak itu.

“Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi kau boleh memotong dahan-dahanku yang besar ini dan kau buatlah rumah daripadanya.” Pohon epal itu memberikan cadangan.

Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong kesemua dahan pohon epal itu dan pergi dengan gembiranya. Pohon epal itu pun turut gembira tetapi kemudiannya merasa sedih kerana remaja itu tidak kembali lagi selepas itu.

Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemui pohon epal itu. Dia sebenarnya adalah lelaki yang pernah bermain-main dengan pohon epal itu. Dia telah matang dan dewasa.”Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon epal itu.

” Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi kanak-kanak lelaki yang suka bermain-main di sekitar mu. Aku sudah dewasa. Aku mempunyai cita-cita untuk belayar. Malangnya, aku tidak mempunyai bot. Bolehkah kau menolongku?” tanya lelaki itu.

“Aku tidak mempunyai bot untuk diberikan kepada kau. Tetapi kau boleh memotong batang pohon ini untuk dijadikan bot. Kau akan dapat belayar dengan gembira,” kata pohon epal itu.

Lelaki itu merasa amat gembira dan menebang batang pohon epal itu. Dia kemudiannya pergi dari situ dengan gembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu.

Namun begitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakin dimamah usia, datang menuju pohon epal itu. Dia adalah lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon epal itu.”

Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untuk diberikan kepada kau. Aku sudah memberikan buahku untuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangku untuk kau buat boat. Aku hanya ada tunggul dengan akar yang hampir mati…” kata pohon epal itu dengan nada pilu.”

Aku tidak mahu epalmu kerana aku sudah tiada bergigi untuk memakannya, aku tidak mahu dahanmu kerana aku sudah tua untuk memotongnya, aku tidak mahu batang pohonmu kerana aku tidak berupaya untuk belayar lagi, aku merasa lelah dan ingin istirehat,” jawab lelaki tua itu.”

Jika begitu, istirehatlah di perduku,” kata pohon epal itu.Lalu lelaki tua itu duduk beristirahat di perdu pohon epal itu dan beristirahat. Mereka berdua menangis kegembiraan.

Sebenarnya, pohon epal yang dimaksudkan didalam cerita itu adalah kedua-dua ibu bapa kita. Bila kita masih muda, kita suka bermain dengan mereka. Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuan mereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka,dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita didalam kesusahan. Namun begitu, mereka tetap menolong kita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dan gembira dalam hidup.

Anda mungkin terfikir bahwa anak lelaki itu bersikap kejam terhadap pohon epal itu, tetapi fikirkanlah, itu hakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kini melayan ibu bapa mereka. Hargailah jasa ibu bapa kepada kita. Jangan hanya kita menghargai mereka semasa menyambut hari ibu dan hari bapa setiap tahun.

Renungkan bersama kisah ini dan sama2lah kita mengambil iktibar untuk lebih menghargai dan menyayangi kedua ibubapa kita...